Jangan salah dia sendiri selama menjabat sebagai Sekda sudah melakukan beberapa pembangunan infrastruktur, mulai dari perbaikan jalan di jalur besar menuju tol Jogja-Solo sampai pada pengelolaan sampah yang baik agar tidak mengganggu lingkungan hidup. Tentunya persiapan itu sudah dilengkapi dengan analisis dampak lingkungan yang tepat.
Pengalaman menjadi penilaian utama mengapa warga memberi dukungan kepada Harda untuk menjadi Bupati Sleman. Mungkin top list yang saya paparkan itu hanya cuplikan kecil bagaimana seorang Harda menghadirkan kesejahteraan bagi warganya.
Hubungan yang terbina lama antara Harda dan warga Sleman tentu sudah dimulai sejak belia, pasalnya mantan sekda itu sendiri adalah putra asli Sleman, dari meniti karir sampai mencari hal-hal baru lainnya di kabupaten kelahirannya itu.
Kalau sudah begitu mana ada lagi yang mengalahkan Harda, soal kenalnya dia dengan warga di tempatnya tinggal? Sangat cocok dan worth it jika melihat perjalanan hidupnya di Sleman, Harda mendapat julukan sebagai Bapaknya Wong Sleman.
Keseriusan mantan kepala BKAD itu menjadi seorang bupati, nampak dari persiapannya membuat rencana yang bakal dilakukan nanti untuk membuat hidup warga Sleman lebih baik. Dukungan banyak dari warga bersumber dari pribadinya yang baik dan pengalamannya yang pasti proper menjadi seorang pemimpin.
Jadi kalau sudah ada paket komplit yang tahu luar dalamnya warga Sleman, masak iya bakal ditolak? Pastinya tidak, karena warga Sleman akan memilih sosok pemimpin yang paham betul kebutuhan dan kemauan mereka. Dan ya memang trek record membuktikan bahwa Harda Kiswaya yang tepat mengisi amanah sebagai Bupati Sleman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H