Mohon tunggu...
Nikmatul Sugiyarto
Nikmatul Sugiyarto Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Berekspresi tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Nilai Buku Lewat Covernya Saja, Kawan

21 Desember 2022   22:17 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pojoksatu.id

Aku hanya ketawa, dari jaman kapan sih itu kehoax-annya menjamur. Oh, mereka ini pikun sepertinya, baru diingatkan nanti sudah lupa lagi.

Atau memang ngeyel, jadi sudah dikasih tau tetap kekeh menjadikan potret gubernur Jawa Tengah dengan Dubes Korsel itu sebagai bahan untuk memprovokasi rakyat.

Aneh saja rasanya, percaya diri sekali menebar hoax kemana-mana. Demi apa sih? Urat malunya dimana ya? Udah putuskah rasa malunya? Banyak pertanyaan mencuat di kepalaku. Hal itu benar-benar mengundang gelak tawa siapapun yang menyaksikan dan yang mengetahui faktanya.

Apalagi saat dalam gambar digital itu diberi keterangan "Ganjar Pranowo didukung 9 Taipan". Aku yang memang dasarnya receh, jika mengingat keterangan itu selalu berhasil mengundang riuh tawa yang keluar dari mulutku.

Tapi it's okey, mungkin mereka bener-bener kepepet, mau menjelekkan suhunya Jateng itu tapi tidak ada bahan yang dipakai. Akhirnya mereka menjadikan konten positif menjadi negatif di mata rakyat.

Ya, dengan sengaja mereka merusak sudut pandang rakyat tentang Ganjar Pranowo melalui selebaran digital.

Oke, itulah yang menjadi tugas kita yang masih sehat akal dan nalarnya lah, yang menunjukkan faktanya, agar rakyat tidak salah kaprah. Tentunya supaya rakyat juga tidak terprovokasi dengan fitnah kejam nan keji itu.

Oke, mari kita kulik, dibalik potret Ganjar dan barisan para pejabat negara tersebut. Jadi potret yang menggambarkan Ganjar Pranowo yang dihimpit para orang luar itu bukan orang Taipan, kawan. Tapi mereka adalah satu tim yang datang dari Korea Selatan.

Ya, itu tamu dari kedutaan besar Korea Selatan untuk Indonesia. Banyak pembahasan dalam kunjungan bulan Juni lalu. salah satunya membahas tentang budaya yang memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan budaya mereka.

Tak lupa Ganjar juga menyapa para generasi milenial yang menjadi penggemar K-popers di akun instagramnya. Bukan hanya itu saja nyatanya dalam postingannya kala itu juga menyebutkan bahasan tentang investasi yang akan mereka jalin ke depannya.

Bukan hanya sekali si gubernur mendapat kunjungan dari dubes, tapi sudah berkali-kali. Tentu saja karena Jateng selalu terbuka perihal investasi yang membantu pertumbuhan ekonomi di wilayahnya hingga dampak positifnya kembali ke negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun