Bukan semata kerugian ekonomi, melainkan juga tubuh harus menerima efek samping obat yang sebenarnya tidak perlu ada disertai dengan gangguan kecemasan.Â
Contoh: Seseorang telat Menstruasi beberapa hari kemudian mencari tahu sendiri sebab berikut obatnya, lalu mendapatkan jawaban bahwa adanya penyakit pada rahim, padahal bisa saja telat karena siklusnya belum tetap atau masih berubah-ubah.Â
- Mis-diagnosis
Misdiagnosis suatu penyakit dapat berakibat buruk bagi tubuh, bahkan dapat memperburuk kondisi kesehatan. Jika salah mendiagnosis akan berdampak pada penanganan yang salah.Â
Contoh: Berdasarkan info yang kamu cari kamu terkena penyakit OCD tetapi sebenarnya kamu hanya suka hanya suka kerapihan dan kebersihan. Â
***
Jadi, kondisi ini sangat berbahaya. Â Jangan mudah percaya hanya berdasarkan yang dibaca. Semua orang butuh bantuan medis entah itu psikolog atau tenaga medis lainnya karena mereka memiliki lebih banyak pengalaman dan memang bidang mereka untuk menangani ini, mereka memiliki banyak alat daripada kita yang hanya bermodalkan internet.Â
Tetapi mendiagnosis diri sendiri bukan berarti tidak boleh, boleh saja mencari tahu namun berdasarkan data yang kita dapat, kita juga perlu memastikan pada ahlinya agar kita tidak salah kaprah. Be careful, temans!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H