*Awan mengalami proses adveksi dan kemudian bergerak ke daratan
*Awan akan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju
*Salju akan terakumulasi menjadi gletser
*Gletser tersebut akan mencair karena adanya pengaruh suhu udara dan membentuk aliran sungai
*Air dari gletser dan mengalir di sungai tersebut kemudian akan kembali ke laut.
3. Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah Aliran Sungai (DAS) secara umum didefinisikan sebagai suatu hamparan wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang berfungsi untuk menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada satu titik (outlet). Definisi DAS tersebut mengartikan bahwa seluruh purmukaan daratan di bumi ini terbagi habis dalam DAS. Pemanfaatan potensi sumberdaya alam di dalam DAS (termasuk hutan) untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan manusia telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan dan hutan yang dasyat.Â
Perubahan pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak terkendali akan mempengaruhi fungsi dan keseimbangan lingkungan termasuk proses-proses hidrologis di dalam wilayah DAS, Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan neraca air, sedimen, hara dan rusaknya habitat keanekaragaman hayati.
4. Bentuk-Bentuk DASÂ
Pada umumnya bentuk DAS dapat dibagi menjadi empat macam. Dilansir dari Dasar-Dasar Hidrologi (1990), berikut empat bentuk DAS.
1.Bulu burung atau memanjang