sejak kejadian itu, sering terjadi kejadian-kejadian ganjil yang membuat hati dan pikiran ibu muda selalu berpikir curiga, tapi lagi-lagi ia mencoba menanamkan kepercayaan dirinya bahwa hal yang dipikirkannya tak mungkin terjadi, ia selalu mencoba menguatkan hatinya walaupun ia sering mendengar aduan dari para tetanngga toko dan mendapat sms mengenai kelakuan suami dan pegawainya.
"Ayah...aku ko' dapet sms dari orang yg ngga kukenal ya....jelek-jelekkin ayah..." ungkap ibu muda itu suatu ketika kepada suaminya...namun lagi-lagi suaminya menepisnya dengan bahasa yang begitu begitu datar sehingga tak menimbulkan kecurigaan sedikitpun.
Hari-hari kecurigaan semakin bertambah, suaminya tidak lagi memberi kabar ketika sedang di toko, sampai malam, dan pulang tengah malampun sering. Meninggalkan toko bertepatan dengan liburnya pegawai pun kerap kali. beberapa kali menjumpai label baju perempuan baru di lantai ruang belakang konter, dan kalau suami ditanya katanya " si Minah yang beli" istrinya pun percaya...
Suatu hari istrinya mendaaptkan sms di handphone yang biasa buat transaksi pulsa, yang isinya janjian pergi ke hotel antara si Minah dan suaminya, saat itu si Minah udah keluar dari kerjanya dan digantikan oleh pegawai baru lagi, betapa hancur perasaan ibu muda itu ketika mendapati berita tersebut, diperkuat lagi dengan pernyataan pegawai baru yg tahu isi sms tersebut.
Betapa hancur hati dan perasaan wanita itu, keluguan dan kesetiaannya selama ini dibayar dengan penghianatan oleh suami dan pegawainya sendiri. Dengan keberanian ibu muda tersebut mencoba menanyakan hal tersebut ke suaminya....
"Ayah sebenarnya ada apa sama Minah...? ko' ada sms kaya gitu?"
"Itu cuma becanda ko' kamu ko' sekarang curigaan ya...jangan-jangan kamunya yang punya selingkuhan...?!" Ujar suaminya dengan nada agak keras. Betapa kaget dan hancur hati ibu muda itu, ketika suaminya berkata keras dan menuduh balik.
"Astaghfirullah...apa kau bilang yah...?" Istrinya hanya mengelus dada, dan sebuah tamparan mendarat di pipi ibu muda itu dua kali di depan pegawai baru dan adik nya...
Seketika itu keributan pun terjadi di konter tersebut, suami dari ibu muda mengamuk dengan memecahkan piring dan handphone yang ada, tangispun memecah ketika itu, dengan segenap keberanian ibu muda itu berucap
"Oke, aku panggil minah, dan suruh ngaku di depanmu!!"
"Terserah kamu, kalau sampai keluarganya menuntut kamu ke kantor polisi jangan bawa-bawa aku" Jawab suaminya. Hal yang sama sekali tak pernah di duga oleh ibu muda itu, seketika itu pun dia pulang karen atak ingin keributan berkepanjangan di konter.