Eksplorasi Potensi Diri Sendiri dengan Didukung Tuntutan Diri

 Antusiasme berkaitan dengan sebuah emosi yang merupakan pasangan fisik dari ide atau gagasan kita. Antusiasme berawal dan berakhir dalam pikiran kita. Seperti Wright bersaudara menciptakan pesawat terbang karena didasari antusias terhadap gagasannya dimana gagasannya tersebut melahirkan sebuah harmoni perasaan akan kepercayaan yang berhubungan dengan diri sendiri dan sumber kekuatan dalam dirinya sehingga hal itu semua akan menyebar kepada orang lain karena energi antusiasnya memberi pengaruh bagi orang lain walaupun tujuan yang ditetapkan berbeda tetapi yang perlu digarisbawahi sikap antusiasnya menginspirasi bagi orang disekitarnya.

2. Sikap mental yang positif

Dasar dari segala gagasan kita yang melahirkan sebuah potensi adalah pikiran kita karena pikiran kita yang bisa kita kontrol atau kita kondisikan dengan optimal. Ketika orang lain meragukan gagasan kita, jangan langsung mengambil tindakan secara negatif yang dalam arti berpikir negatif terhadap gagasan kita sendiri malahan hasil dari gagasan kita akan menjadi gagasan yang negatif yang akhirnya tidak menghasilkan apa -- apa. Untuk itu pentingnya eksplorasi diri dengan membangun sikap mental yang positif karena mental berpengaruh pada pikiran kita jikalau kita mengambil tindak berpikir yang positif maka hasilnyapun akan positif. 

Contoh kita mempunyai gagasan untuk membuat sebuah karya tulis motivasi hasil dari gagasan kita yang nantinya kita sebarkan kepada orang lain agar ikut termotivasi dengan kita untuk menulis namun pastinya ada juga beberapa orang meragukan tulisan kita dengan berbagai alasan. 

Hal itu secara tidak langsung keraguan orang lain yang diberikan kepada kita akan menyakitkan hati kita. Namun hal itu juga bukan sebuah ajang sakit hati kita terhadap keraguan orang lain terhadap kita. Caranya kita buktikan bahwa keraguan orang lain menghasilkan sebuah potensi diri kita untuk menjadi energi yang baik bagi orang lain. Hal itu dinamakan sikap mental positif yang baik untuk diri kita maupun orang lain.

3. Perhatian yang terkontrol

                                                                                                                            Sumber : sportskeeda.com

Perhatian yang terkontrol dimaksudkan sebuah tindakan memfokuskan pikiran kita pada sebuah tujuan tertentu sampai cara dan sarana untuk mewujudkan berhasil dikerjakan dan dengan sukses dijalankan. Hal ini dikaitkan dengan eksplorasi diri tentunya dibutuhkan tingkat kefokusan kita terhadap tujuan atau keinginan yang dicapai agar menghasilkan sebuah daya cipta gagasan kita untuk kita bagikan terhadap orang lain. 

Seperti halnya Cristiano Ronaldo seorang bintang sepak bola bagaimana ia memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap sepak bola dengan menciptakan sebuah skill yang baru baik itupun cara mendrible bola dan menendang bola sehingga membuat pesepakbola lainpun seakan meniru cara bermainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa potensi Cristiano Ronaldo yang ia gali dengan perhatian yang terkontrol menghasilkan sebuah inspirasi bagi orang lain. Hal ini yang akan menumbuhkan kekuatan dalam diri Cristiano Ronaldo untuk menetapkan tujuan perubahan yang lebih baik.

4. Inisiatif personal

                                                                                                                    Sumber : panditfootball.com

Inisiatif personal merupakan sebuah sikap yang banya dikagumi oleh orang lain disebabkan adanya gabungan sikap arif dan cara berpikir logika. Hal ini didasari pemahaman yang tegas mengenai apa yang harus dicapai  dan menjadikan seseorang menjadi harmonis dan pedoman bagi orang lain karena memiliki tujuan yang pasti dalam pikirannya. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa inisiatif personal menunjukkan indikasi yang baik dari sebuah sikap yang baik dengan diperlihatkan pada sebuah tindakan seseorang. Seperti halnya Carles Puyol, Seorang bek sepak bola asal spanyol yang pernah berseragam dengan Barcelona FC.