Mohon tunggu...
Nikita Puspita
Nikita Puspita Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Mentor, Coach, and Trainer

Dosen STEI Indonesia nikita_puspita@stei.ac.id dan Mentor Business Coaching Magister Manajemen Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Belajar dari Buku The Outliers, Sukses Tanpa Privilage? Bisa!

20 Februari 2022   07:11 Diperbarui: 27 Februari 2022   10:15 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi buku The Outliers. (via @KurtisHanni/Twitter)

Beda halnya dengan anak lain yang misal lahirnya 31 Desember 2011. Kembali, karena batas yang digunakanan adalah 1 Januari, maka usia anak tersebut sudah 10 tahun 1 hari, maka Ia bisa mendaftar ke club meskipun hanya lebih 1 hari.

Apa hubungannya dengan skill bermain ice hockey? 

Anak-anak yang lahir di bulan-bulan awal, seperti Januari hingga Maret seperti contoh anak yang tidak berhasil mendaftar tadi, akhirnya harus menunggu tahun depan untuk bisa daftar. Ketika mereka daftar, usianya tentu jadi yang paling tua diantara anak-anak seangkatannya.

Disisi lain, kita tau bahwa ice hockey adalah olahraga yang cukup banyak mengedepankan fisik. Sehingga, perbedaan usia menjadi sangat menentukan. 

Dari hal ini kita bisa hubungkan bahwa orang-orang yang lahir di bulan-bulan awal seperti Januari, Februari, dan Maret, otomatis akan lebih menonjol permainan hockey nya dibandingkan dengan teman-teman satu angkatannya. 

Dengan begitu, dia akan terlihat stand out, lalu menarik perhatian para pencari bakat, bisa masuk seleksi tim yang lebih senior, dan lain sebagainya. Itulah mengapa, pemain hockey di Kanada yang jago itu lahirnya di bulan Januari, Februari, dan Maret.

Cerita ini hanya salah satu contoh menarik dari buku The Ouliers. Ada lagi tentang Bill Joy, Bill Gates, The Beatles, dan lain sebagainya. 

Dari cerita Bill Joy dan Bill Gates, ada fenomena menarik juga yang bisa kita pelajari. Nama Bill Gates mungkin sudah lebih familiar ya di telinga kita dibandingkan dengan nama Bill Joy.

Bill Joy dikenal sebagai most studious student di almamater SMA nya, dengan nilai matematika sempurna pada scholastic aptitude test. Simplenya, Bill Joy ini luar biasa cerdas hingga akhirnya bisa menjadi programmer handal. 

Jika dilihat dari bidang programmernya, maka Bill Gates juga memiliki profil yang hampir sama. Bill Gates juga mahir dalam bidang tersebut dan memiliki perusahaan raksasa Microsoft. 

Namun yang sedikit berbeda dan sangat di highlight dalam buku ini, Bill Gates terlahir di keluarga kaya raya, dimana ayahnya adalah seorang pengacara kaya dan ibunya seorang banker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun