Mohon tunggu...
Nikita Anugrah
Nikita Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jenderal Soedirman

Hobi saya membaca novel, menonton film, dan anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Kesadaran akan Bahayanya Baby Blues

1 Desember 2023   19:24 Diperbarui: 1 Desember 2023   19:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baby blues adalah gangguan mood ringan yang sering dialami ibu pasca mengalami melahirkan. Meski terkadang terlihat sepele, kondisi ini bisa berdampak buruk apabila tidak segera ditangani dengan baik,

 Faktor Penyebab Baby Blues Syndrome

 Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya sindrom baby blues, diantaranya adalah : 

1. Perubahan hormon 

Setelah melahirkan, ibu akan mengalami perubahan hormon yang cukup drastis seperti hormon progesteron yang naik, sedangkan hormon estrogen yang menurun secara cepat setelah melahirkan 

2. Kondisi Psikologis pada Ibu 

Pada saat kehamilan, ibu bukan hanya mempersiapkan fisik saja tetapi harus siap secara psikologis dan mental. Apabila ibu sudah memiliki trauma dimasa lalu itu bisa menjadi salah satu faktor terjadinya baby blues atau bahkan mampu memperburuk kondisi kesehatan mental ibu.

 3. Sulit untuk beradaptasi

Seringkali ibu baru sulit untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan merasa terjebak dengan tanggung jawab yang membebani. Hal inilah yang bisa menyebabkan ibu merasa tidak puas dan kewalahan ketika mengurus bayi. 

4. Kelelahan pada Ibu

 Kurangnya waktu tidur yang dialami oleh ibu secara terus-menerus akan membuat ibu kelelahan dan merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan karena siklus tidur pada bayi baru lahir belum teratur yang menyebabkan ibu harus siap siaga di malam hari yang menyita waktu tidur ibu. 

5. Metode Kelahiran 

Ibu yang melahirkan caesar lebih beresiko mengalami baby blues daripada melahirkan normal. Hal ini dikarenakan komentar-komentar dan pertanyaan negatif yang diberikan oleh orang-orang sekitar yang seringkali melukai hati ibu yang selalu membandingkan persalinan normal dengan persalinan caesar. Apalagi ibu yang melahirkan caesar memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih dari bekas luka yang belum kering pasca melahirkan.

 6. Kondisi Mental dari Suami 

Sebagai calon ayah sangat perlu mempersiapkan segalanya, mulai dari segi finansial, maupun mental sebagai seorang ayah. Hal ini dikarenakan ketika menjadi orangtua seorang suami memiliki peran sebagai support system yang paling utama bagi sang istri.

Cara mengatasi Baby Blues Syndrome 

Baby Blues terjadi pada minggu pertama setelah persalinan yang bersifat sementara karena adanya perubahan tingkat hormon dan dapat ditandai dengan beberapa gejala seperti reaksi depresi, menangis, mudah tersinggung, cemas, perasaan yang labil, cenderung menyalahkan diri sendiri, gangguan tidur dan gangguan nafsu makan. 

Apabila gejala ini terus berlanjut lebih dari dua minggu, hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan depresi yang lebih berat, dan hal ini tidak boleh diabaikan karena pada beberapa kasus dapat membuat sang ibu mencoba bunuh diri bersama bayinya. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu untuk mengatasi baby blues diantaranya adalah :

  Melakukan konsultasi dengan dokter apabila memiliki keluhan yang membuat ibu tidak nyaman 

Tidur yang cukup 

Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan segalanya sendiri atau kerjakan yang sanggup ibu kerjakan 

Olahraga secara rutin

  Konsumsi makanan bernutrisi 

Curhat dengan orang terdekat mengenai perasaan yang dialami oleh sang ibu  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun