Mohon tunggu...
Nikita Frisilia Saputri
Nikita Frisilia Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Nikita Frisilia Saputri_Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia_Universitas Sanata Dharma

Semua orang memiliki potensi masing-masing hanya saja keinginan dan tekat perlu diperkuat,karena berjuang itu harus. "Kejar mimpimu, dengarkan kata hatimu, percaya pada dirimu kamu bisa mewujudkannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kacamata Seni: Menilik Pergelaran Seni Virtual di Tengah Pandemi Covid 19

11 November 2020   08:07 Diperbarui: 11 November 2020   08:22 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sedangkan pada saat bersamaan para sponsor juga cenderung membatasi karena faktor keadaan yang dialami saat ini. Fenomena semacam ini tidak hanya terjadi di Indonesia bahkan seluruh dunia merasakan hal yang sama khususnya para seniman.

Seiring berjalannya waktu seniman mulai memutar otak dan berdamai dengan kondisi yang dialami yaitu COVID-19 dan  teknologi. Jika kita lihat sudah cukup banyak penyajian-penyajian pergelaran yang sudah mulai dipublikasi melalui virtual dengan berbagai platfroom ternama seperti youtube dan instagram. Sedangkan masyarakat juga sedang megalami sebuah penyesuaian dalam menyaksikan seni pertunjukan pergelaran secara daring atau online. 

Walaupun tampaknya sederhana perwujudan menggunakan media virtual ini juga menjadi perdebatan dan suatu tantangan tersendiri bagi para seniman. Tetapi berkat kerja keras dan tekad pada akhirnya banyak seniman yang mulai merealisasikannya dengan berbagai cara dan melalui berbagai  platfroom.

Pemerintah membentuk program yang diberi nama Budaya Saya. Program ini berupaya mewadahi para pekerja seni dan budaya supaya mereka tidak kehilangan mata pencaharian dan terus berkreasi ditengah pandemi COVI-19. Program yang dibuat oleh pemerintah ini memastikan bahwa kebudayaan dan seni bisa terus berjalan serta berjaya walaupun ditengah terpaan pandemi COVID-19. 

Dengan adanya program ini para seniman merasa terbantu. Hal ini juga memperkuat realisasi sebuah karya yang hendak ditayangkan dimedia virtual dibawah naungan pemerintah. Artinya bahwa pemerintah memberikan dukungan dan alternatif bagi para seniman untuk tetap berkarya dan mengekspresikan karyanya melalui program tersebut. Tampaknya hal ini juga disambut baik oleh para seniman buktinya mereka telah mendaftarkan diri terhadap program ini.

Tidak mudah dalam merealisaikan sebuah pergelaran yang dilakukan secara virtual terlebih ditengah masa pandemi saat ini. Perlu adanya bekal dan pengalaman yang mumpuni untuk dapat menciptakan karya secara virtual. Tidak hanya itu, dalam situasi sekarang ini perlu adanya kerjasama yang baik dan komunikasi yang baik antara seniman dengan anggotanya dengan menciptakan sebuah karya. Untuk itu sebagai masyarakat yang baik perlu menghargai jeri payah para seniman yang sudah berusaha untuk menciptakan sebuah karya pergelaran yang dipublikasikan di media virtual.

Dukungan dari pemerintah merupakan sebuah hal yang penting ditengah masa pandemi COVID-19 saat ini. Dengan adanya dukungan dorongan dan sumbangsih pemerintah membuat motivasi para seniman untuk kembali bangkit ditengah terpuruknya industri seni terutama dalam pertunjukan. Untuk itu perlunya pemerintah memberikan apresiasi kepada semua seniman yang telah memberikan suatu karya menghidupkan kembali dunia seni ditengah terpuruknya akibat pandemi COVID-19. 

Dengan adanya beberapa program dan dana yang diberikan oleh pemerintah kepada para pekerja seni menjadi sebuah semangat baru bagi para seniman untuk tetap berkarya walaupun dengan kondisi yang dialami saat ini. Maka dari itu mari bersama-sama untuk mewujudkan semangat baru dengan berusaha mengapresiasi dan memberikan feed back  terhadap kerja keras dan semangat para seniman yang telah berusaha memberikan yang terbaik bagi pergelaran yang ditampilkan dalam media virtual.

Pademi COVID-19 adalah sebuah tantangan baru bagi para seniman khususnya seni pertunjukan. Perlu adanya penyesuaian seniman terhadap situasi pandemi saat ini. Pandemi COVID-19 membuat para seniman harus berdamai dengan teknologi. Pasalnya segala aktivitas penayangan yang semula dilaksanakan secara langsung kini berubah menggunakan media virtual. Hal ini menjadikan seniman harus belajar teknik-teknik untuk mendukung penayangan dalam karyanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun