Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang meminta guru tidak memberikan pekerjaan rumah akademis untuk siswanya
Mendikbud mendorong agar sekolah-sekolah di daerah menerapkan sistem atau konsep serupa, seperti yang diterapkan di Purwakarta. Meski menyatakan setuju kebijakan sekolah tidak memberikan pekerjaan rumah (PR) akademis tersebut.
Hal ini berlaku juga pada kasus fullday school. Sebenarnya hal tersebut akan efektif jika hal yang di berikan pada murid atau peserta didik tidak hanya teori saja, karna pasti murid pun akan merasa jenuh dan tidak bersemangat mengikuti proses belajar mengajar dengan sistem fullday.
Maka sebaiknya menurut saya, pemaparan teori tidak lebih dari 4 jam, karena otak dan pikiran para siswa juga perlu jeda untuk mencerna materi yang di berikan oleh gurunya. Sisa waktu dapat diisi dengan praktek atas materi yang telah di berikan sebelumnya, agar siswa pun langsung memahami teori tersebut. Jika kalau tidak, maka teori tersebut juga tidak akan efektif di tanggapi oleh siswa itu sendiri
Jadi menurut kalian bagaimana seharusnya sistem pendidikan di Indonesia yang ideal, yang sesuai bagi masyarakat Indonesia sekarang ini ?
referensi :Â
http://regional.kompas.com/read/2016/09/05/15010361/sekolah.dilarang.beri.pr.untuk.siswa.sd-sma
Nama : Niki ayu Chairunnisa
Nim : 07031381520097
Jurusan : Ilmu Komunikasi /B (2015)