Wajahnya terlihat lelah meski selalu berusaha tersenyum.
"Yang sabar mas, pasti nasabahnya banyak yang kesel ya?"
"Iya ibu. Saya tidak pernah merasa kecewa atau terbeban menghadapi nasabah, bu. Karena saya paham betul yang dirasakan."
"Saya justru kecewa dengan menejemen yang selalu mengeluarkan kebijakan namun seringkali tidak terealisasi."
Memang benar yang dikatakan. Para petinggi Bumi Putera mungkin tidak pernah menghadapi kemarahan, kejengkelan, tangisan histeris bahkan mungkin ada yang sampai pingsan, ketika mengetahui dana yang dikumpulkan sedikit demi sedikit tak tahu rimbanya. Mereka yang ada di depan lah yang merasakan, menghadapi bahkan harus dengan tetap tersenyum.
Bisakah kita berharap kepada pemerintah untuk membantu menyelesaikan masalah Asuransi Jiwa Bumi Putera dan yang tak kalah penting menelusuri pihak-pihak yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H