Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Jalan Wahai Putera Terbaik Bangsa Indonesia

12 September 2019   01:46 Diperbarui: 12 September 2019   02:31 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habibie muda pernah bersekolah di SMA Kristen Dago. Dok : AyoBandung.com

Rasa kehilangan memenuhi hati yang terdalam, menjadikannya terasa sesak di dada sekaligus membuat buliran-buliran bening terjatuh. Berita duka datang dari salah satu putera terbaik bangsa sekaligus presiden ke 3 Republik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. B.J Habibie yang menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 11 September pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. 

Putera bangsa yang mengharumkan nama Indonesia itu kini telah menghadap sang Pencipta untuk selama-lamanya.

Sosok Habibie menjadi sosok inspiratif bagi Kanjeng Papi (panggilan untuk suamiku). Kami sering mendiskusikan sosok Habibie bersama-sama dimanapun.  Karya-karya inspiratif pak Habibie, penghargaan internasional, hak paten, dan masih banyak lagi,  seperti tidak ada habisnya saat mendiskusikan sosok Habibie.


Sekilas Tentang Putra Terbaik Bangsa bernama B J Habibie


Presiden RI ke 3 ini memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie, beliau lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Afdeling Pare-pare, Celebes, Hindia Belanda. Beliau merupakan putera ke 4 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A Tuti Marini Puspowardjojo. 

Habibie muda pernah bersekolah di SMA Kristen Dago. Dok : AyoBandung.com
Habibie muda pernah bersekolah di SMA Kristen Dago. Dok : AyoBandung.com
Habibie muda pernah bersekolah di SMA Kristen Dago, tempat di mana beliau dan Ainun saling memberi perhatian. Kemudian Habibie melanjutkan study di Fakultas Teknik Institue Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1954. Komunikasi dengan Ainun terputus ketika Habibie melanjutkan kuliah di luar negeri pada tahun 1955. 

Habibie dan Ainun. Dok : Liputan6
Habibie dan Ainun. Dok : Liputan6
Habibie mendapatkan gelar diplom ingenieur dari RWTH Aachen, Jerman Barat pada tahun 1960 untuk bidang konstruksi pesawat terbang. Selang dua tahun, beliau menikahi Ainun pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung. Kemudian beliau tetap melanjutkan study sampai mendapatkan gelar doktor ingenieur pada tahun 1965 dengan predikat summa cumlaude.

Kembali ke Tanah Air Untuk Mengabdi Bagian 1

Habibie mengabdi untuk Indonesia di masa pemerintahan presiden Soeharto. Dok :Kemdikbud
Habibie mengabdi untuk Indonesia di masa pemerintahan presiden Soeharto. Dok :Kemdikbud
Setelah pernikahan,  kedua pasangan ini bekerja di Jerman sampai terpanggil untuk mengabdikan diri kepada tanah kelahirannya pada tahun 1973. Gebrakan beliau selama mengabdi di tanah air bernama Visi Indonesia yang berarti Indonesia sebagai negara agraris dapat melompat menjadi negara industri berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian, puncak karir dalam pemerintahan adalah ketika beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indoensia ke 3 pada tahun 1998 menggantikan presiden Soeharto.

Presiden B J Habibie. Dok : Wikipedia
Presiden B J Habibie. Dok : Wikipedia
Penemuan Habibie yang Digunakan Dalam Dunia Penerbangan
Habibie sebagai penemu theory of Habibie yang sangat bermanfaat bagi dunia penerbangan. Dok : Viva
Habibie sebagai penemu theory of Habibie yang sangat bermanfaat bagi dunia penerbangan. Dok : Viva
Pernah membayangkan naik pesawat di awal tahun 1960-an? Waktu aku jalan-jalan ke museum Pusat TNI AU Dirgantara, aku tidak bisa membayangkan rasa khawatirnya seperti apa saat menggunakan pesawat awal tahun 60-an.


Di awal tahun 1960an, para insinyur penerbangan masih mencari cara untuk mengatasi keretakan bagian pesawat agar kecelakaan pesawat berkurang. Keretakan bagian pesawat saat lepas landas atau landing karena mengalami tekanan udara yang sangat besar ini akhirnya berpengaruh pada faktor keselamatan.


Adalah seorang Habibie, insinyur muda bertubuh kecil yang berhasil menemukan bagaimana cara menghitung keretakan pesawat sampai ke atom-atomnya (crack propagation on random). Dengan ditemukannya teori yang dikenal dengan nama Crack Progression atau Theory of Habibie sangat bermanfaat dalam mengurangi resiko kecelakaan pesawat. Bahkan dengan menggunakan komposit buatan Habibie, pesawat lebih mudah melakukan manuver, lebih efisien, hemat bahan bakar dan lebih mudah take off.

Kembali ke Tanah Air Untuk Mengabdi bagian 2 sampai akhirnya Berpulang ke pangkuan Sang Pencipta

Setelah selesai masa jabatan sebagai presiden di tahun 1999, Habibie kembali ke Jerman untuk melanjutkan kehidupannya. Namun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beliau kembali lagi ke Indonesia dan kemudian aktif sebagai penasihat presiden melalui organisasi Habibie Center sampai akhirnya beliau memutuskan untuk menetap di Indonesia bersama sang istri. 

Pada tahun 2010, Ainun Habibie dipanggil Sang Pencipta, sebuah cobaan berat karena kehilangan separuh jiwa yang telah menemaninya selama 48 tahun. Tetapi kepergian sang istri tidak membuat beliau larut dalam kesedihan. Beliau tetap aktif memberikan masukan dan ide pembangunan untuk Indonesia di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Habibie tetap aktif setelah ditinggalkan oleh sang istri. Dok : kompas
Habibie tetap aktif setelah ditinggalkan oleh sang istri. Dok : kompas
Setelah sembilan tahun ditinggalkan selama-lamanya oleh sang istri, beliau akhirnya menghembuskan nafas terakhir di usia 83 tahun, setelah dirawat secara intensif sejak tanggal 1 September 2019.


Sugeng Tindak Pak Habibie, namamu akan selalu abadi di relung hati bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun