Menurut Bagus (pionicon), si Juki bahkan pernah dipakai tanpa ijin untuk kampanye. Pihak pionicon kemudian mengklarifikasi bahwa si Juki tidak pernah berafiliasi dengan partai apapun.Â
Kejadian semacam ini juga pernah dialami oleh Iwang Setanberas selaku pembuat komik indie, yaitu karyanya dipakai orang tanpa ijin. Kemudian hal ini membuat Bayu Novri sering mengedukasi pembacanya untuk membeli karya yang asli, bukan bajakan. Karena beli bajakan itu sama sekali nggak keren.
 Ada kemungkinan juga suatu saat komik akan bekerjasama dengan penulis besar, walaupun untuk menyatukan dua kepala itu bukan hal yang mudah. Kemudian untuk perkembangannya, diharapkan komikus juga tidak menutup diri dengan endorsment. Bagi ketiga pembicara, endorsment tidak menjadi masalah selama menguntungkan komikus, karena menjadi komikus juga harus realistis.
Tidak terasa obrolan Patjar tentang komik berakhir di pukul 20.30 dan dengan sisa-sisa waktu yang ada ternyata masih banyak pengunjung di dalam gedung. Festival literasi kecil dan pasar buku Patjar Merah akhirnya resmi ditutup tepat pukul 21.00.
Literasi seharusnya tetap tumbuh tanpa ada sekat diantara pelaku dan penikmat di kedua belah pihak. Malah sebaiknya ada komunikasi dan kolaborasi agar bisa berjalan beriringan dan saling melengkapi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H