Disitu pula dituliskan banyak nama tentara pelajar dari Wates yang gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sungguh jalan-jalan yang luar biasa karena ini merupakan langkah awal saya mengenal kota Wates sebelum tergerus angin metropolitan.Â
Saya seperti menemukan kepingan-kepingan dari cerita simbah mengenai sejarah dan perjuangan di kota Wates yang sering beliau ceritakan sebelum tidur.Â
Saya sangat berharap bahwa kegiatan mengenal Kulon Progo melalui sejarah seperti ini diteruskan dengan konsisten sambil merangkul generasi muda agar sejarah Kulon Progo tidak hilang tergerus oleh zaman.
"Elek ning pantes luwes ugo prasojo"
(Manthous)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H