3. Pengumpulan Data: Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat dan menganalisis informasi yang diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan.
Hasil dan PembahasanÂ
1.Teknik Budidaya Bibit Kakao
Pemilihan Benih: Pilih biji kakao dari buah yang sudah matang, sehat, dan segar. Yaitu biji yang diambil langsung dari buah yang baru dibuka.
Pemberian Pupuk: Setelah ditanam sebaiknya langsung dipupuk, lalu 1 bulan kemudian dipupuk kembali namun tidak terlalu sering, seperti 3 bulan setelahnya.
2.Pengendalian Hama dan PenyakitÂ
Petani menggunakan bubuk kuradam atau bubuk kimia yang hitam, atau kadang menggunakan lenit yang disemprotkan. Namun untuk lenit itu hanya sementara sedangkan kuradam itu diserap dari akar lalu dibawa ke atas melalui batang.
Berikut adalah tautan vidio hasil wawancara Studi Lapangan Tumbuhan yang telah kami laksanakan:
https://youtu.be/Df_ltH_0Xi0?si=ZsVBY-XfzL8cWkZs
KesimpulanÂ
Studi lapangan ini menunjukkan bahwa budidaya kakao di Desa Kerep memiliki prospek yang baik, meskipun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Pengelolaan yang terintegrasi dan dukungan berbagai pihak dapat menjadikan Desa Kerep sebagai sentra produksi kakao yang berdaya saing, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.