"Buburnya di bumbu kayak sayur lodeh gitu lho mbak. Pokoknya bumbu dapur yang nggak kepakai itu cuma kunci sama cabe hijau,"begitu jawabnya. Â
Isi bubur Manggul yang saya pesan ini adalah bubur beras putih, orang Surabaya menyebut bubur beras putih ini dengan sebutan bubur lemu. Entah kenapa diberi nama seperti itu. Mungkin bubur ini memang bisa membuat lemu (gendut). Hehehe.
Kemudian di atasnya bubur lemu ini disiram dengan bubur Manggul yang warnanya kemerahan tersebut. Kemudian diberi serundeng. Â
Kalau menurut saya, manggul ini seperti bubur sumsum yang dibumbui. Jadi, sepertinya bahannya terbuat dari tepung beras dan santan yang kemudian ditambahi bumbu saat memasaknya. Bumbunya seperti yang dikatakan Bu Su tadi. Semua bumbu masuk kecuali kunci dan cabe hijau.
Karena ada rasa pedas, menurut saya, bubur ini tidak untuk diberikan pada bayi atau anak-anak balita. Bubur ini cocoknya untuk orang dewasa. Terutama penggemar rasa pedas.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H