Mohon tunggu...
NikeNada Wildha Oktavia Kasturi
NikeNada Wildha Oktavia Kasturi Mohon Tunggu... -

"Aku Adalah Aku,Bukan Kamu,Dia,kalian dan Mereka"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Hidup Bersama Segelas Cappucino dan Asap Rokok

22 April 2015   20:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya sayang gak apa-apa,aku beneran ngerti kok. Apa hubungannya aku ngomong sedih sama ayahmu?" Tanya kyo lembut,sambil mempererat genggaman tangannya ditangan galvin.

"Ya dulu sebelum beliau meninggal aku ngerasa aku sering bikin dia sedih." Jawab galvin sambil tersenyum seribu arti.

Kyo membalas senyuman galvin dengan arti menenangkan.
Detik detik demi detik sisa hari itu mereka habiskan seperti ritual yang selalu mereka lakukan.
Belum sirna kekecawaan kyo,tpi dia memutuskan untuk menanam satu topeng untuk Sang Segalanya itu.

"Mungkin tanpa kamu sadar aku takkan pernah menjadi kyo yang kemarin kamu kenal galvin. Karena kamu telah menancapkan satu paku dalam diriku. Tapi aku akan tetap bersikap seperti yang kamu kenal. Aku tetap akan ada buat kamu dan mencoba ngerti kamu. Tapi kamu gak akan pernah tau,aku sudah tak bisa sama lagi seperti yang kamu kenal." Senyuman misterius itu hadir lagi ditopeng lembutnya...

to be continue...

terus disimak cerita nya guys,thankyou for attention dan selamat membaca :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun