Review Jurnal: Pengaruh Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Alek Murtin

Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Alek Murtin/dokpri

Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Alek Murtin/dokpri

Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Alek Murtin* | Safira Indah Rahmawati 

I. Pendahuluan

Dalam dunia pemerintahan dan organisasi publik, manajemen anggaran yang efektif merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kinerja manajerial. Artikel ini membahas bagaimana berbagai faktor---akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi---berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam konteks organisasi publik.

What? - Apa yang Diteliti dalam Jurnal Ini?

Jurnal ini meneliti pengaruh empat faktor utama terhadap kinerja manajerial dalam organisasi publik, yaitu:

1. Akuntabilitas Publik: Akuntabilitas merujuk pada kewajiban pihak yang berwenang dalam organisasi untuk memberikan pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya publik. Dalam konteks anggaran, akuntabilitas terkait dengan sejauh mana manajer dan pejabat publik dapat menjelaskan, memvalidasi, dan bertanggung jawab atas penggunaan dana yang dikelola.

2. Kejelasan Sasaran Anggaran: Kejelasan sasaran anggaran mengacu pada seberapa jelas dan terukur tujuan yang ingin dicapai melalui penggunaan anggaran tersebut. Sasaran yang jelas memungkinkan manajer untuk fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan dan menilai efisiensi serta efektivitas penggunaan dana.

3. Partisipasi Anggaran: Partisipasi dalam proses anggaran mencakup keterlibatan berbagai pihak dalam merumuskan anggaran. Dengan meningkatnya partisipasi, pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran akan lebih transparan dan inklusif, yang berpotensi meningkatkan kinerja manajerial melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan prioritas.

4. Komitmen Organisasi: Komitmen organisasi berhubungan dengan seberapa besar tingkat dukungan dan kesetiaan yang diberikan oleh anggota organisasi terhadap tujuan dan strategi yang telah ditetapkan. Komitmen ini memengaruhi sejauh mana anggaran akan digunakan secara optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja manajerial di sektor publik, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hubungan antar variabel.

Why? - Mengapa Penelitian Ini Penting?

Penelitian ini memiliki relevansi yang besar, baik dalam konteks akademik maupun praktis, karena beberapa alasan berikut:

1. Pentingnya Pengelolaan Anggaran dalam Organisasi Publik: Organisasi publik sering kali menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan anggaran, terutama terkait dengan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan dana publik. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja manajerial dalam pengelolaan anggaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

2. Relevansi dengan Praktik Pengelolaan Anggaran: Dalam banyak kasus, pengelolaan anggaran yang buruk dapat mengarah pada pemborosan, ketidakadilan, dan ketidakpuasan publik. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial, para pengambil kebijakan dan manajer anggaran dapat merancang sistem anggaran yang lebih baik, yang transparan dan efisien.

3. Kontribusi terhadap Literasi Akuntabilitas dan Partisipasi: Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya partisipasi dan akuntabilitas dalam proses penganggaran. Kedua elemen ini memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja organisasi publik, yang sering kali terabaikan dalam praktik nyata.

4. Komitmen Organisasi dan Kinerja: Komitmen organisasi seringkali menjadi faktor penentu dalam keberhasilan implementasi kebijakan. Penelitian ini membantu menilai seberapa besar pengaruh komitmen terhadap efisiensi dan efektivitas anggaran dalam mencapai tujuan manajerial.

How? - Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?

Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif, lebih tepatnya dengan pendekatan survei. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini:

1. Populasi dan Sampel: Penelitian ini difokuskan pada organisasi publik di Indonesia, dengan sampel yang terdiri dari pejabat dan manajer yang terlibat dalam proses perencanaan dan pengelolaan anggaran. Penulis mengumpulkan data dari responden yang memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan anggaran publik.

2. Pengumpulan Data: Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur persepsi responden terhadap variabel-variabel yang diteliti: akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi. Kuesioner ini juga dirancang untuk menggali pandangan responden mengenai kinerja manajerial.

3. Analisis Data: Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis statistik menggunakan teknik regresi untuk menguji hubungan antara variabel-variabel independen (akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi) dengan variabel dependen (kinerja manajerial). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja manajerial.

4. Validitas dan Reliabilitas: Penulis juga menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian untuk memastikan bahwa kuesioner yang digunakan dapat mengukur variabel dengan tepat dan konsisten.

Temuan Utama

Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menemukan beberapa hasil penting mengenai pengaruh faktor-faktor yang diteliti terhadap kinerja manajerial:

1. Akuntabilitas Publik Berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial: Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat akuntabilitas yang diterapkan dalam pengelolaan anggaran, semakin baik pula kinerja manajerial yang dicapai. Hal ini karena akuntabilitas meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran.

2. Kejelasan Sasaran Anggaran Meningkatkan Kinerja Manajerial: Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran yang memiliki sasaran yang jelas dan terukur dapat mendorong manajer untuk lebih fokus dan terarah dalam menggunakan anggaran, sehingga kinerja manajerial dapat lebih optimal.

3. Partisipasi Anggaran Tidak Langsung Mempengaruhi Kinerja Manajerial: Meskipun partisipasi anggaran memiliki peran dalam meningkatkan pemahaman dan transparansi, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruhnya terhadap kinerja manajerial lebih bersifat tidak langsung, melalui peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya.

4. Komitmen Organisasi Mempengaruhi Kinerja Manajerial: Komitmen organisasi yang tinggi, terutama dari para pemangku kepentingan, terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas penggunaan anggaran dan pencapaian sasaran organisasi.

Kesimpulan

Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial dalam pengelolaan anggaran publik. Temuan ini menekankan pentingnya transparansi, perencanaan yang jelas, dan keterlibatan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan anggaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya publik.

Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan dan manajer sektor publik untuk merancang dan mengimplementasikan sistem anggaran yang lebih baik, yang tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan finansial, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dengan adanya partisipasi aktif, akuntabilitas, dan komitmen yang tinggi dari seluruh elemen organisasi, diharapkan kinerja manajerial dapat ditingkatkan secara signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil pelayanan kepada masyarakat.

Saran

Penulis menyarankan agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja manajerial, serta untuk menganalisis lebih lanjut bagaimana partisipasi anggaran dapat dimaksimalkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.