Mohon tunggu...
Niken SafitriAvianjani
Niken SafitriAvianjani Mohon Tunggu... Lainnya - Niken Safitri Avianjani, 121211100, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Niken Safitri Avianjani, 121211100 Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengukuran Kinerja Sektor Publik dan Sektor Swasta

20 Oktober 2024   20:53 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:54 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, jika sebuah lembaga pemerintah menemukan bahwa ada kesenjangan besar dalam akses layanan kesehatan di wilayah tertentu, mereka dapat merumuskan kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut. Di sektor swasta, perusahaan yang mengukur kinerja secara teratur akan mampu melihat tren pasar dan preferensi pelanggan, yang dapat digunakan untuk merancang produk atau layanan yang lebih relevan dan menarik.

Perbedaan Pengukuran Kinerja Sektor Publik dan Sektor Swasta

Meskipun sektor publik dan swasta memiliki tujuan yang berbeda, keduanya beroperasi untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar dalam cara pengukuran kinerja di masing-masing sektor.

1. Tujuan Utama :

   - Sektor publik berfokus pada pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan distribusi manfaat sosial secara adil dan merata.

   - Sektor swasta berorientasi pada profitabilitas dan pertumbuhan ekonomi perusahaan, serta keuntungan bagi pemegang saham dan investor.

2. Sumber Pembiayaan :

   - Sektor publik dibiayai oleh anggaran negara, yang bersumber dari pajak dan sumber daya negara lainnya.

   - Sektor swasta dibiayai oleh modal pribadi dan hasil dari kegiatan bisnis yang menghasilkan laba.

3. Indikator Pengukuran Kinerja :

   - Di sektor publik, pengukuran kinerja lebih fokus pada hasil sosial, keberhasilan program, dan dampak bagi masyarakat. Pengukuran efisiensi lebih berkaitan dengan penggunaan anggaran yang tepat guna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun