Aku memejamkan kedua mataku. Merasakan rintikan-rintikan air itu mulai turun membasahi tubuhku.
Rintikan air hujan yang ku rasakan semakin deras. Namun, untuk pertama kalinya aku tidak takut atau bahkan menghindarinya.
Ku tengadahkan tanganku keatas. Merasakan lebih dalam rintikan air hujan yang membuat tubuhku basah karenanya.
Membiarkannya mengalir menusuk ke dalam kulitku. Membasuh segala airmataku. Membawa ketenangan tersendiri kala butiran air bening itu menghujaniku.
Dan, membuatku merasakan hadirnya dirimu disampingku. Memeluk tubuhku dan mengusap pelan kepalaku. Hujan yang membawa udara dingin ini terasa hangat bagiku.
Karena ia datang dengan membawa dirimu.
Ya, dirimu.
Aku mengulum senyum kecut saat memori-memori indah itu kembali terlintas dalam pikiranku.
Hujan itu datang. Tapi, membawa ketenangan dan kehangatan.
Hujan itu datang. Tapi, menghapus kesepian dan kegundahan.
Hujan itu datang. Dengan kenangan-kenanganku yang ikut mengalir bersamanya.