Mohon tunggu...
Ni Kadek Wisdayani
Ni Kadek Wisdayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar Keyakinan Agama Hindu

21 Maret 2023   19:23 Diperbarui: 21 Maret 2023   19:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam agama Hindu, upaya untuk memperbaiki karma dilakukan melalui berbagai praktik spiritual, seperti meditasi, puja, dan amal kebaikan. Konsep Karmaphala juga mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri dan tidak dapat menyalahkan nasib atau takdir. Konsep ini memberikan pengakuan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hidup mereka sendiri dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dalam praktik kehidupan sehari-hari, konsep Karmaphala mengajarkan umat Hindu untuk bertindak dengan baik dan memperbaiki karma mereka yang buruk. Konsep ini juga mempengaruhi pandangan umat Hindu tentang karma sosial, di mana individu bertanggung jawab atas tindakan mereka terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka. 

Dalam kesimpulannya, konsep Karmaphala menjadi salah satu pilar utama dalam agama Hindu dan memberikan pandangan yang unik tentang hubungan antara tindakan individu dan hasilnya. Konsep ini mengajarkan umat Hindu untuk bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri dan memperbaiki karma mereka yang buruk melalui praktik spiritual dan tindakan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Punarbhawa

Ajaran keyakinan keempat dalam Panca Sradha adalah punarbhawa atau percaya dengan adanya reinkarnasi, penjelmaan kembali atau kelahiran kembali, dalam agama Hindu ini dikenal dengan istilah Punarbawa yang artinya kelahiran berulang-ulang. Umat Hindu percaya setiap roh akan kembali lagi kepada Tuhan dan harus dalam keadaan yang suci. Konsep Punarbhawa ini sangat penting dalam agama Hindu karena dipercayai bahwa kehidupan manusia tidak hanya terbatas pada satu kali kelahiran. Setiap manusia memiliki banyak kehidupan sebelumnya dan akan terus bereinkarnasi dalam kehidupan berikutnya.

Setiap reinkarnasi ditentukan oleh karma seseorang, yaitu akumulasi dari tindakan dan perilaku yang dilakukan selama kehidupan sebelumnya. Karma positif akan membawa seseorang ke tingkat kehidupan yang lebih tinggi, sedangkan karma negatif akan membawa seseorang ke tingkat kehidupan yang lebih rendah. Tujuan utama dari Punarbhawa adalah untuk membersihkan jiwa dan mencapai moksa, yaitu keadaan di mana jiwa bersatu dengan Brahman, Tuhan Yang Maha Esa. 

Dalam upaya mencapai moksa, umat Hindu diwajibkan untuk menjalankan tugasnya (dharma), mencari pengetahuan (jnana), beribadah (bhakti), dan mengekang diri (tapas). Karena Punarbhawa adalah siklus kelahiran dan kematian yang terus berulang, maka sikap hidup yang bijaksana, mengutamakan kebaikan dan memperbaiki karma sangatlah penting dalam kehidupan. Menjaga kebaikan hati, kata dan perbuatan serta selalu berusaha memberikan manfaat bagi orang lain adalah langkah penting dalam usaha mencapai kebahagiaan hidup dan akhirnya mencapai tujuan akhir keberadaan manusia dalam agama Hindu, yaitu moksa.

5. Keyakinan terhadap Moksa atau Moksa Tattwa

Keyakinan terakhir adalah meyakini dan percaya dengan Moksha, yaitu bersatunya Brahman dengan Atman. Bukan tanpa alasan, tujuan tertinggi dalam agama Hindu adalah bisa mencapai Jagadhita dan Moksa. Moksa dipercayai sebagai keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap manusia, karena dalam keadaan tersebut seseorang akan bebas dari penderitaan dan kecemasan yang terkait dengan siklus kelahiran dan kematian. Untuk mencapai Moksa, seseorang harus melalui proses panjang dan sulit dalam mengembangkan kesadaran spiritual, melakukan amal baik, dan mengekang nafsu-dosa. 

Agama Hindu mengajarkan bahwa Moksa dapat dicapai dengan beberapa cara, seperti karma yoga (mencapai kesadaran spiritual melalui tindakan positif dan pengabdian), bhakti yoga (mencapai kesadaran spiritual melalui bhakti atau penghambaan kepada Tuhan), dan jnana yoga (mencapai kesadaran spiritual melalui pengembangan pengetahuan dan kebijaksanaan).

Dalam pengajaran agama Hindu, Moksa dianggap sebagai suatu keadaan yang sangat diinginkan, tetapi juga sangat sulit dicapai. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap umat Hindu untuk melakukan tindakan positif dan mengembangkan kesadaran spiritual dengan tujuan mencapai Moksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun