Mohon tunggu...
Ni Kadek Mira Pratiwi
Ni Kadek Mira Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Undiksha

Saya Mira Pratiwi mahasiswa Undiksha prodi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Model Canvas pada Usaha Gorengan di Lingkungan Kampus: Keuntungan dan Resiko Gagal yang Harus Diketahui

22 Desember 2023   11:13 Diperbarui: 22 Desember 2023   19:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gorengan merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Makanan ini begitu popular selain karena rasanya yang enak, harganya juga ramah di kantong. Walaupun makanan ini cenderung berminyak dan tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi setiap hari, namun hal ini tidak membuat masyarakat berhenti untuk menikmatinya. Hal inilah yang memebuat banyak orang tertarik untuk membuka usaha gorengan. Usaha ini juga tidak memerlukan tempat yang mewah, kita tidak perlu menyewa ruko atau tempat sejenisnya untuk membuka usaha ini. Lingkungan sekitar kampus bisa digunakan untuk membuka usaha gorengan karena menyediakan peluang yang bagus terutama karena mahasiswa sering mencari makanan yang cepat, enak, dan lezat.  Walaupun demikian, sebelum membuka usaha gorengan kita harus mempersiapkan banyak hal agar usaha ini tetap berjalan lancar kedepannya.

Bisnis model canvas bisa digunakan sebagai alat untuk manajemen, merancang, dan strategi dalam pembuatan produk untuk menjual gorengan di lingkungan kampus. Adapun langkah -langkahnya adalah:

 Customer Segments

 Kita menentukan segmen pasar atau pelanggan yang menjadi target usaha. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, customer segments meliputi mahasiswa, karyawan kantor kampus, staf dosen, pengunjung kampus dan sekitarnya.

Value Proposition

Menjelaskan produk gorengan yang kita tawarkan dan mengapa pelanggan harus memilihnya daripada yang ditawarkan oleh pedagang lain. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, value proposition meliputi kualitas/rasa gorengan yang enak, harga yang ramah di kantong, gorengan bervariasi ada dalam bentuk tusukan dan gorengan biasa, dan juga pelayanan yang cepat dan ramah.

Chanel

Disini melibatkan saluran distribusi, bagaimana cara kita berjualan gorengan. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, chanel meliputi penjualan secara langsung, menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, dan whatsapp, dan juga melakukan kerjasama dengan kantin kampus.

Customer Relationship

 Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, customer relationship meliputi selalu update variasi menu di media sosial seperti facebook, whatsapp, dan instagram, menjadi sponsosr pada kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa dan keiatan lainnya, dan juga mengadakan promo beli 3 5000.

Revenue Streams

Disini kita harus mengetahui bagaimana aliran uang pada produk, serta cara usaha menghasilkan pendapatan. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, revenue streams meliputi penjualan gorengan, paket catering untuk acara kampus, dan pemesanan online dan pengahntaran.

Key Activities

Disini kita harus menentukan kegiatan utama yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk, untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, key activities meliputi memasak bahan baku dengan resep tertentu, tata makanan dibuat bersih dan menarik, melakukan promosi/pemasaran, dan penjualan langsung.

Key Resources

Disini kita harus mengidentifikasi sumber daya manusia, finansial, dan sumber daya apa saja yang diperlukan saat menjual gorengan. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, key resources meliputi sumber daya manusia yaitu karyawan, tersedia alat memasak seperti kompor, wajan, panic, dan lainnya, resep dan teknik pengolahan bahan baku, dan kendaraan seperti sepeda motor.

Key Partners

Disini meliputi pihak/mitra yang terlibat dalam produksi, distribusi, atau memberikan akse ke sumber daya tersebut. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, key partners meliputi supplier bahan baku, toko sembako di pasar,  mitra pengantaran online, dan kantin kampus/toko lain.

Cost Structure

Disini kita merinci biaya yang terkait dalam menjalankan bisnis. Jadi untuk usaha gorengan di lingkungan kampus, cost structure meliputi biaya bahan baku, biaya air, listrik, dan lainnya, gaji karyawan, uang sewa tempat, biaya perawatan, biaya bensin kendaraan, dan biaya titip jual.

Selain itu, ketika ingin membuka usaha gorengan ada keuntungan dan resiko gagal yang harus diketahui. Keuntungan usaha gorengan di lingkungan kampus adalah:

  • Modal awal yang diperlukan untuk membuka usaha gorengan relatif rendah.
  • Gorengan merupakan makanan yang disukai oleh banyak kalangan mulai dari anak -- anak sampai orang dewasa.
  • Keuntungan didapat dengan cepat terutama jika jumlah penjualan tinggi. Karena gorengan biasanya dijual dengan harga terjangkau.
  • Dengan menawarkan gorengan dengan beragam jenis dan rasa, maka akan memberikan peluang untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Sedangkan resiko gagal usaha gorengan adalah:

  • Ketatnya persaingan : Usaha gorengan yang memiliki banyak keuntungan membuat banyak orang ingin membuka usaha ini, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang lebih efektif.
  • Kesalahan dalam mengelola bahan baku : Kesalahan dalam mengelola bahan baku dan stok dapat menyebabkan pemborosan sehingga sulit mendapatkan keuntungan.
  • Harga bahan baku : Harga bahan baku seperti minyak goreng, tepung, dan bumbu bisa mengalami naik turun. Jika harga bahan baku tersebut naik dapat mempengaruhi jumalah keuntungan usaha.
  • Perubahan minat konsumen : Perubahan pola makan konsumen dapat berdampak bagi usaha gorengan. Misalnya terdapat tren makanan baru yang lebih enak dan menarik, mereka akan cenderung melirik makanan tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun