Bayangkan apabiila terdapat sebuah pola makan yang tidak hanya menyehatkan tubuh Anda tetapi juga membantu melindungi planet ini. Southern European Atlantic diet (SEAD) adalah pola makan tradisional yang mulai mendapat perhatian karena manfaat kesehatannya yang luar biasa dan praktik ramah lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan menggali ilmu di balik SEAD dan menjelajahi bagaimana hal ini dapat menjadi perubahan besar untuk kesejahteraan Anda dan lingkungan.
Diet yang Berakar pada Tradisi
SEAD adalah pendekatan kuliner unik yang berasal dari wilayah Atlantik Selatan. Pola makan ini menekankan konsumsi makanan musiman, lokal, dan segar, yang seringkali kurang diproses dan lebih kaya nutrisi. Fokus pada makanan utuh ini adalah faktor kunci dalam kemampuan diet untuk mempromosikan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi dampak lingkungan dari produksi makanan.
Manfaat Kesehatan yang Melimpah
Studi telah secara konsisten menunjukkan bahwa mematuhi SEAD terkait dengan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker yang lebih rendah. Asupan tinggi diet akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, bersama dengan penekanan pada aktivitas fisik yang sedang, berkontribusi pada manfaat ini.
Efek Epigenetik: Kunci untuk Membuka Kekuatan SEAD
Dampak SEAD terhadap kesehatan melebihi nutrisi yang diberikannya. Penelitian telah mengungkapkan bahwa senyawa bioaktif dalam diet, seperti glukosinolat dan asam lemak omega-3, dapat mengubah penanda epigenetik, yang memainkan peran penting dalam ekspresi gen [1] . Perubahan ini dapat memiliki dampak yang berkelanjutan pada kesehatan kita, memengaruhi segalanya mulai dari metabolisme hingga sistem kekebalan tubuh kita.
Pilihan yang Berkelanjutan untuk Lingkungan
SEAD tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kita tetapi juga untuk lingkungan. Dengan memfokuskan pada makanan lokal dan musiman, diet ini mengurangi jejak karbon yang terkait dengan transportasi dan penyimpanan. Selain itu, penekanan SEAD pada sumber protein berbasis tumbuhan dan ikan mengurangi permintaan untuk pertanian hewan yang membutuhkan sumber daya.