Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyiapkan Dokumen Pendaftaran Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS)!

11 Oktober 2022   09:48 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:28 2631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keywords: 

NIIED (National Institute for International Education), lembaga pengelola beasiswa GKS, Korea Selatan 

GKS (Global Korea Scholarship)

 

Ditulisanku sebelumnya, sedikit sudah aku sebutkan dokumen-dokumen apa saja yang diminta oleh Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS). Nah, ditulisan kali ini, aku ingin lebih mendetailkan cerita mengenai persiapan pengumpulan dokumen tersebut sesuai dengan yang sudah aku lalui. 

Oh iya, semoga setelah ini nama GKS akan jadi lebih akrab di hati temen-temen yang baca ya. Seketika nama GKS disebut, sudah paham betul gituloh maksudku, hehe. Bahwa beasiswa ini ada buat temen-temen yang memiliki mimpi untuk lanjut S2 ke Korea Selatan dan syukur-syukur bisa ketemu BTS (eh).

Aamiin deh pokoknya.

Oke! Marilah kita mulai pembahasannya. Berikut ini adalah halaman Document to Submit (Dokumen untuk dikumpulkan) di pendaftaran beasiswa GKS tahun 2022.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Di sini sudah terbagi jelas ya, semua dokumen yang diminta berdasarkan rumpun studi mana yang ingin kita ambil. S2 kah( Master's), S3 (Doctoral), ataukah Penelitian (Research)? Karena aku ambilnya di S2, maka aku hanya akan menjelaskan bagian Master's Documentnya.

Disitu ada 3 Tipe (Types) pembagian dokumen yang diminta dan sudah didetailkan pula mana yang Required (wajib ada) dan mana yang Optional (boleh tidak ada). Dan kalau tidak salah ingat, di panduan juga telah disampaikan bahwa apabila dokumen optional bisa dipenuhi, maka ada nilai tambah yang akan diberikan oleh NIIED. 

Kalau aku pribadi memilih untuk memenuhi dokumen Optional tersebut. Karena dari awal sudah niat, punya semangat, dan berharap untuk LOLOS ya kan, maka kita harus dengan serius menyiapkan semua dokumen yang diminta (required document) dan direkomendasikan untuk dipenuhi (optional document). Percayalah bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Jangan lupa berdo'a juga (penting) dan minta do'a restu orang tua (maha penting).

Dari 21 (Dua puluh satu) dokumen yang dituliskan di table diatas, hanya dokumen nomor 1,2,3,5,7,8,9,9',13,19,20,21 yang waktu itu aku siapkan. Required document sudah tidak dapat di nego lagi ya, wajib 'ain disiapkan. 

Sedangkan yang Optional Document, silahkan bisa dipahami dengan seksama mana yang kiranya bisa temen-temen penuhi dan mana yang kiranya tidak diperlukan untuk dipenuhi. Dokumen nomor 14,15,16,17,dan 18 kemarin tidak aku siapkan karena memang tidak sesuai dengan keadaan diriku.

Semoga sampai sini paham ya? Oke lanjut.

Dokpri. at K-Star Road Gangnam (BTS)
Dokpri. at K-Star Road Gangnam (BTS)

Dokpri. at K-Star Road Gangnam (EXO)
Dokpri. at K-Star Road Gangnam (EXO)

Penyiapan dokumen memang perlu waktu yang tidak sebentar, Besti. Let say, mungkin bisa saja akan tetap berjalan lancar dalam waktu (katakanlah) 6 bulan saja, tergantung situasi dan kondisi masing-masing orang yang menyiapkan. Atau adakah yang bisa kurang dari itu? Wow. Kalau aku tidak bisa. 

Saranku sih, jangan jadi Deadliner. Coba hargailah waktu untuk menyiapkan semuanya dengan baik dan matang apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Para Deadliner yang berhasil adalah mereka yang sudah professional di bidangnya. Kamu jangan ikut-ikutan kalo belum professional. Hehe ...

Daftar Dokumen Master's:

(Lihat disini) Ini Application Checklist untuk dilengkapi lalu dikirim sesuai dengan track pendaftaran yang ingin temen-temen pilih. Aku ingatkan kembali bahwa ada 2 jalur pendaftaran yang setiap tahunnya deadline pendaftarannya akan berurutan, yaitu Embassy track akan dibuka terlebih dahulu sekitar pertengahan bulan Februari (17 Februari 2022) sampai awal Maret (10 Maret 2022). 

Timeline setiap tahun akan tidak jauh-jauh berubah dari tanggal ini. Informasinya bisa dilihat di website resmi Kedutaan Korea Selatan di Indonesia yaitu https://overseas.mofa.go.kr

Kemudian disusul University Track yang durasi pendaftarannya akan berbeda-beda di masing-masing Universitas. Informasi timeline University Track bisa kita ketahui dengan menghubungi PIC kampus Korea Selatan yang ingin teman-teman pilih. 

Maka, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi PIC kampus tujuan ya. Hubungi melalui email atau telepon yang telah diinformasikan sebandel dengan panduan beasiswa GKS. Pasti mereka akan menjawabnya. Daftar kampus yang siap menerima mahasiswa GKS jumlahnya sangat banyak dan sudah jelas disebutkan di dalam panduan beasiswa GKS, ya.

Sebelum mendetail ke bagian di bawah ini, aku ingin mengingatkan kembali, pastikan sudah membaca Application Checklist diatas ya. Supaya tidak bingung.

1. (form 1) Application Form (Form Pendaftaran):  aku rasa dalam pengisian form ini tidak ada kesulitan. Misalnya nanti ada kebingungan, aku siap membantu kapan saja deh. Haha.

2. (form 2) Personal Statement (Essay 1): Inilah essay pertama yang harus kita siapkan. Menulis Essay sama saja dengan menulis di buku diary. Kita bercerita disana, namun mengikuti topik-topik yang sudah diminta oleh pihak GKS yang dikemas dengan bahasa yang lebih formal dan meyakinkan. 

Bedanya, biasanya kita menulis diary pake bahasa Indonesia, tapi sekarang harus pake Bahasa Inggris atau Bahasa Korea. Bohong bila aku dulu tidak bermasalah di penyiapan dokumen ini. 

Galau berhari-hari karena bingung mau memulai darimana (wkwkw). Disaat teman-teman seperjuangan mengikuti pembimbingan untuk essay, membayar proofreader, aku mencoba bergeming. Tetap tenang and stay cool (Wkwkw). 

Aku usahakan sendiri melalui banyak membaca artikel berbahasa inggris, menyimak pembimbingan dari youtube, dan browsing-browsing. Dari sanalah kemudian ada bahan-bahan yang bisa dikembangkan untuk mendukung apa yang ingin aku tuliskan dan ceritakan tentang diriku di essay. Hemat bestih.

Untuk tahun 2022, kita diminta menulis sebanyak 2 halaman dengan topic berikut:

Instructions: Please type in Korean or in English. The essay must be single-spaced within TWO pages, with the font Times New Roman//, size 11. (11 points) The essay should include the following items. Please remove the instructions after reading it.- Motivations with which you apply for this program- Educational background- Significant experiences you have had; persons or events that have had a significant influence on you- Extracurricular activities such as club activities, community service activities or work experiences- If applicable, describe awards you have received, publications you have made, or skills you have acquired, etc.

Pastikan topik-topik diatas kamu tuliskan semuanya di essay ya. Mau di tambah poin lain silahkan, tapi pastikan topik diatas tuntas kalian tuliskan di essay.

Tenang saja, dua halaman itu akan tidak terasa kalau kalian bisa mengembangkan topik diatas dengan maksimal. Akan sangat mungkin, tidak terasa kalian bisa menulis melebihi 2 halaman yang diminta. 

Eitss.... Tapi jangan sampai melebihi 2 halaman ya. Please, baca instruksinya sekali lagi. Karena aturannya di bagian penulisan essay itu Within 2 pages, maknanya boleh kurang 2 halaman, tapi jangan sampai lebih. Ingat ya, Korea itu Negara yang disiplin dan patuh aturan, jadi mereka juga menyukai orang-orang yang disiplin dan ikut aturan mereka. Fighting!

3. (form 3) Study Plan (Essay II): ini Essay ke-2 yang perlu dibuat. Sama seperti essay pertama, dia juga memiliki instruksi yang wajib kita patuhi. Berikut ini intruksinya:

Instructions: Please type in Korean or in English. The essay must be single spaced within THREE page, with the font Times New Roman//, size 11. (11 points) Please remove the instructions after reading it.

Language study Plan: Study plans to improve Korean/English language ability required for taking a degree course before and after you come to Korea.

Goal of Study & Study Plan : Goal of study and detailed study plan

Future plan after study : Future plan in Korea or another country after finishing GKS program

Saranku pokoknya, ikuti intuksinya dengan baik.


4. (Form 5) ONE Letter of Recommendation (Surat Rekomendasi).

Di dalam panduan GKS, mereka sudah jelas hanya meminta 1 (satu) Surat Rekomendasi. Namun saranku, dan ini juga saran NIIED bahwa teman-teman perlu memastikan hal ini kepada pihak Universitas yang ingin teman-teman pilih (terutama bagi pendaftar University Track). Karena sangat mungkin Universitas akan meminta kita membuat 2 (dua) surat rekomendasi. 

Bagi yang sudah pernah bekerja, maka surat rekomendasi adalah yang tanda tangan dari (1) Dosen Pembimbing Skripsi ketika S1, (2) dari atasan kewaktu bekerja. Sedangkan yang belum pernah bekerja, (1) Dosen Pembimbing Skripsi ketika S1, (2) dari dosen mata kuliah. 

Pemberi rekomendasi tidak lain adalah seseorang yang tahu baik tentang diri kamu (potensi akademik maupun non akademik, personalitas, kelebihanmu, prestasimu, kontribusimu, dan bahkan kekuranganmu). Karena kita sedang berada di dunia akademik, maka lebih baik ditonjolkan dari segi akademik. Surat ini 1 (satu) halaman sudah cukup. Jangan lupa ikuti intruksinya juga, ya.

FYI, dalam beberapa kasus, kadang-kadang kita dituntut juga untuk membuat sendiri Surat Rekomendasi untuk mendaftar beasiswa. Artinya, bukan Dosen pembimbing atau atasan kerja yang selalu harus membuatnya.

Jadi siap-siap untuk membuat ini juga ya. Kasusku kemarin kebetulan juga begitu. Aku harus membuat surat rekomendasi untuk diriku sendiri kemudian minta tanda tangan ke Dosen pembimbing. Kampus tujuanku syukurnya hanya minta 1 (Satu) surat rekomendasi.

5. (Form 7) GKS Apllicant Agreement. Form ini sudah ada templatenya dari NIIED, jadi tinggal mengisinya. Mudah sekali.

6. (Form 8) Personal Medical Assessment. Form ini juga sudah ada templatenya dari NIIED, jadi tinggal mengisinya. Usahakan kamu jujur ya dalam pengisiannya, karena apabila terjadi suatu masalah kesehatan disaat kamu sudah di Korea (ada kebohongan medis yang tidak dikehendaki oleh NIIED), maka efeknya akan sangat merepotkan diri sendiri. Penderita TBC untuk beasiswa Luar negeri biasanya sudah dapat red flag sejak awal.

7. Bachelor's Graduation Certificate (or Diploma)*. Dokumen nomor 7 dan 8 dibawah ini aku kasih bintang kecil karena menurutku inilah yang paling challenging untuk diurus. Karena paling ribet dari kesemuanya. 

Kita perlu menyisihkan waktu, uang, tenaga, bahkan pikiran secara komplit dalam mengurus ini. Dokumen nomor 7 dan 8 adalah dokumen wajib di APOSTILLE. Tidak bisa aku jelaskan jelas makna apostille disini (mungkin beberapa dari teman-teman masih awam dengan istilah ini, sama denganku waktu itu). 

Jadi aku wajibkan untuk silahkan tanya mbah google maknanya apa. Ditulisan aku selanjutnya akan aku usahakan membahas ini dengan detail ya. Tapi aku bisa spill sedikit bahwa aku memilih memakai jasa dalam mengurus ini karena aku tidak memiliki banyak waktu untuk riwa-riwi ke Ibukota Jakarta mengurusnya (Derita anak daerah). 

Waktuku akhirnya aku tukar dengan uang supaya misi penyiapan dokumen ini dapat tetap berjalan. Pikirkan baik-baik, dan ambil solusi yang paling mudah dan tepat.

8. Bachelor's Degree Transcript (Transkrip Nilai S1).*

9. Applicant's Parent(s)' proof of Citizenship and family relationship document (Kartu Keluarga). Yang perlu kita lakukan adalah menerjemahkan dokumen KK ini, lalu dinotariskan, lalu maju ke APOSTILLE.

10. Score report of valid TOPIK or English Proficiency Test (Sertifikat TOPIK dan atau IELTS /TOEFL IBT). Silahkan bisa disiapkan kedua dokumen ini. Misalnya hanya punya salah satunya, itu sudah lumayan. 

Korea Selatan melalui NIIED sudah mengintruksikan bahwa kita sebagai awardee wajib bisa Berbahasa Korea, tidak cukup hanya dengan mahir Bahasa Inggris. Jadi kalau temen-temen sudah bisa Bahasa Korea dan punya sertifikat TOPIK resmi, malah sangat bagus. Kalian akan mudah nantinya dalam menyesuaikan diri di korea nanti.

Namun bila belum bisa, atau bahkan zero skill, itu juga masih boleh. Tidak masalah. Itulah gunanya pemerintah Korea Selatan mengagendakan pelatihan Bahasa Korea selama 1 (satu) tahun untuk para Awardees. Ini sebagai bentuk komando mewajibkan kita bisa berbahasa Korea sebelum masuk kuliah nanti. 

Syaratnya wajib lolos TOPIK level 3 baru bisa lanjut kuliah ya. Agak serem ini tuh. Maka saranku, mulai sekarang kalau sudah ada niat kuliah di Korea, mulai belajar Bahasa Korea ya. Minimal Hangul dikuasai sebelum kamu putuskan mengirim dokumen pendaftaran.

11. Published books and research papers, copy of awards and other certificates etc. Aku belum pernah memublikasikan buku. Aku juga belum pernah ikut project penelitian apapun selain skripsi S1. Yang aku punya hanyalah sertifikat-sertifikat bersejarah yang aku dapatkan selama kurun waktu 2015- 2022, baik itu sertifikat seminar, lomba, pelatihan, organisasi, dan lain-lain. Kita pasti punya lah ya segudang sertifikat, tapi pilihlah yang paling sesuai untuk mendukung misi pendidikan yang ingin kamu kejar di S2 nanti. Sertifikat juga perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris atau Korea. Silahkan pilih salah satu.

12. Applicant's Passport Copy (fotokopi paspor). Yuk lah pokoknya segera bikin paspor kalo sudah ada minat mau ke luar negeri. Mudah kok. Tinggal siapkan biayanya dan dokumen persyaratannya. 

Aku dengar ada perubahan jumlah halaman di paspor beserta masa berlakunya yang jadi 10 tahun, maka aku tidak bisa menyamakan kasus ketika aku membuatnya di tahun 2019 silam. Cari informasi ke Google aja ya.

Closing words, karena ini lingkup luar negeri, sudah otomatis semua dokumen yang kita siapkan wajib berbahasa Inggris atau bahasa Korea. Artinya, kita akan memerlukan jasa penerjemah tersumpah (ingat ya yang TERSUMPAH bukan yang asal bisa menerjemahkan) untuk menerjemahkan dokumen kita. Dan lagi-lagi benar kawan. Semuanya butuh biaya. So, semangat ya nabungnya.

See ya on the next story.

Seoul, 11 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun