Sedangkan Song Jong-ki (berperan sebagai: Eunseom) menjadikan Ta-gon musuh utamanya sejak awal, karena warga sukunya yang telah ditangkap dan dijadikan budak oleh Serikat Arthdal dibawah kepemimpinan Ta-gon. Eunsom ingin membebaskan warga sukunya tersebut dengan jalan berliku yang terus dilaluinya.
“Arthdal Chronicles”, Kesan Arkais yang Terpatahkan.
Pantas saja jika banyak ulasan menyatakan bahwa drama ini memang unik, istimewa, dan wajib banget ditonton. Karena memang dari berbagai sisi kita bisa menemukan keunikan dan keistimewaannya itu. Sampai-sampai kesan arkaisku sendiri yang muncul diawal langsung terpatahkan begitu saja.
Mulai dari genre high fantasynya yang unik, ceritanya ini murni dari imaginasi penulisnya sendiri. Alurnya yang seru di setiap episode membuat penonton penasaran dengan kelanjutannya. Jalan ceritanya juga hampir sulit ditebak. Misalnya tentang fakta bahwa ternyata Ta-gon putra sulung dari pemimpin tertinggi Serikat Arthdal bernama Sanung Niruha, adalah seorang Igutu. Dimana seluruh Serikat Arthdal telah sepakat tidak bisa membiarkan Igutu hidup berkeliaran. Tapi nyatanya Ta-gon masih hidup, bahkan dipuja-puja oleh seluruh rakyat Arthdal.
Dari sinematografinya juga jangan diragukan lagi, sebab drama ini memang diproduksi dengan budget yang wow fantastis untuk menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dan memesona, kabarnya hingga merogok kocek lebih dari 40 miliar won atau setara dengan Rp500 miliar loh. Lokasi syutingnya sendiri selain dilakukan di Korea Selatan juga dilakukan di Brunei Darussalam.
Dan yang paling menjadi daya tarik adalah para pemainnya yang tidak tanggung-tanggung dihadirkan adalah bintang-bintang besar seperti, Song Jong-ki, Kim Ji-won, Jang Dong-gun dan Kim Ok-vin. Selain itu, juga menyuguhkan pemeran pendukung seperti Jisoo "Blackpink", Nickhun "2PM", Kim Eui-sang, Park Hae-joon (pemeran suami selingkuh dr. Ji Sun woo di The World of Married), Ki Do Hoon, dan masih banyak lagi. Begitu juga tentang bagaimana mereka berakting memainkan perannya masing-masing, itu sudah tak perlu dibahas, jelas kece badai.
Kalau saya sendiri tertariknya dalam 5 poin berikut ini:
- Drama fantasinya tidak lebay. Definisi lebay yang saya maksud disini adalah ketika kita pada umumnya di drama fantasi tersuguhi sinar berwarna sebagai efek fantasi yang dikeluarkan oleh pemain dalam adegan tertentu. Awalnya, Justru inilah yang saya tunggu-tunggu. Mungkin tambah seru kali ya bila para pemainnya mengeluarkan jurus jarak jauh yang bisa mematikan lawannya sebagaimana yang kita lihat di drama Hotel Del Luna atau kalau sinetron Indonesia seperti komedi Jin dan Jun. Tapi ternyata disini tidak ada. Kesemuanya mengandalkan kekuatan fisik logis, walau sedikit terkesan fantasi. Jadi justru ini lebih menimbulkan kesan real dan tidak lebay.
- Tentang kisah si anak kembar. Sebenarnya ini daya tarik saya sendiri sih. Terlihat seru saja ketika ada pemeran kembar identik di dalam sebuah cerita, entah mereka akan dihadirkan menjadi kawan, atau lawan. Di drama Arthdal Chronicles ini surprise banget tiba-tiba pemeran utama Song Jong-ki memerankan dua karakter kembar yaitu sebagai eunseom dan SaYa. Sementara Eunseom adalah musuh yang akan menakhlukkan Tagon, justru SaYa merupakan saudara kembarnya yang telah dibesarkan oleh Tagon selama 20 tahun. Tidak terbayang ketika keduanya bertemu dan menyadari bagaimana mereka berada dalam tujuan hidup yang berbeda.
- Nilai moral dari seorang tokoh utama-Adalah Eunseom. Dia sedikit tidak beruntung dibandingkan saudara kembarnya. Sejak bayi hingga usianya yang ke-10 tahun, dia hidup bersama ibunya yang merupakan keturunan suku terpandang bernama suku Asa dari tanah Arthdal, namun dia menjadi tumbal keserakahan serikatnya sendiri ketika usaha merebut tanah Arthdal dari ras Neanthal. Kemudian oleh ibunya dibawa ke tanah Iark, dan bertemu dengan suku Wuhan. Setelah Ibunya meninggal di usianya yang ke 10 tahun, dia tumbuh dewasa di Iark dan menjadi bagian dari suku Wuhan.
Dari perjalanan hidupnya yang penuh penderitaan bersama ibunya, juga kehidupan sederhana selama di Iark yang jauh dari ambisi saling menjatuhkan untuk sebuah kekuasaan, Eunseom tumbuh menjadi pemuda yang berbudi luhur. Rasa kekeluargaan dan kesetia kawanannya tinggi, meskipun telah berulangkali dia dicurangi dan diperdaya atas kepolosannya oleh kawannya sendiri. Dan itu tidak pernah membuatnya berubah dan membalas perlakuan kawannya itu. Hal itu juga pada akhirnyamembuat dia mendapat kawan baru dari berbagai suku yang akan membantunya membebaskan kelompok sukunya yang di tawan oleh serikat Ta-gon.
- Alur cerita yang selalu tak terduga. Berawal dari penasaran ingin nonton duel peran antara Song Jong-ki dan Kim Ji-won, kemudian memutuskan untuk nonton drama ini. Tapi sisanya adalah rasa penasaran yang timbul setelah menghabiskan episode demi episode dan keterusan nonton sampai akhir.
Sebetulnya tidak hanya judul DraKor ini yang senyajikan jalan cerita yang sulit ditebak, tapi harus saya akui bahwa Arthdhal Chronicle tidak se-kuno kisah yang dibawakan. Konflik utamanya menarik, perpaduan dunia politik kuno yang penuh intrik, drama fantasi thriller, dan seru dengan plot twistnya. Seperti ketika Ta-gon ketahuan identitasnya sebagai Igutu oleh jajaran petinggi Arthdhal. Walaupun dia seorang pemimpin tertinggi, tidak berarti dia tidak memiliki musuh dalam selimut. Dan ketika musuh-musuhnya ini mengetahui fakta itu, Ta-gon berhasil membunuh mereka semua tanpa sisa agar identitasnya tetap terjaga dan melanjutkan misinya menjadi raja Arthdal.
- Kisah masih berlanjut. Memang harus dan wajib banget drama ini dilanjutkan di season dua nya, karena ceritanya masih belum selesai. Ta-gon masih belum memulai rencananya untuk menjadikan serikat Arthdal menjadi kerajaan. Ta-gon akan memiliki seorang putra dari kekasihnya, Taealha, putri dari kepala suku Hae yang cukup terpandang dan berkuasa di Arthdal. Saudara kembar Eunseom dan SaYa masih belum bertemu. Begitu juga perpisahan yang cukup lama antara Eunseom dan Ta-nya sejak mereka dipisahkan atas penyerangan dan perbudakan dari tentara Daekan, prajurit kuat dibawah pimpinan Ta-gon.
Song Jong-ki sebagai Eunseom/kpopmap.comTelah terkonfirmasi bahwa season 2 sedang dalam proses penggarapan. Namun masih terkendala karena pandemi covid-19. Jadi harus sabar banget menunggu deh.
Song Jong-ki sebagai Sa-Ya/Relax on pinterestSekian,
Jepara, 19 Desember 2020
