Mohon tunggu...
Nigina Auliarachmah
Nigina Auliarachmah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Lahir di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tahun 2022 Ingin Membuka Bisnis FnB? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini!

15 Desember 2021   11:27 Diperbarui: 16 Desember 2021   12:38 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, strategi bisnis yang dilakukan tetap menentukan pertumbuhan bisnis. Akan lebih baik lagi kalau kamu berinovasi sendiri dan membuat ciri khas tersendiri dari produk bisnis kamu.

3. Tidak Punya Visi dan Misi Bisnis

Visi dan misi dalam berbisnis tentu sangatlah penting karena terkait dengan strategi dan langkah yang harus dilakukan agar bisnis lebih terarah. Ini juga berlaku untuk bisnis F&B. Dengan visi dan misi, kamu bisa merencanakan bisnis F&B dalam jangka panjang.

Kebanyakan bisnis F&B yang tidak memiliki visi dan misi yang jelas akan menutup gerai saat bisnisnya terasa sepi. Ini yang membuat bisnis F&B banyak yang tidak berumur panjang.

4. Pelayanan yang Buruk

Pelayanan kepada konsumen adalah faktor penting dari bisnis F&B yang sukses. Konsumen bisa memutuskan untuk membeli lagi produk kamu atau tidak, tergantung pada pelayanan yang kamu berikan kepada mereka. Pelayanan ini terdiri dari respons terhadap konsumen---baik secara offline maupun online, sistem pengiriman, sampai pengemasan makanan atau minuman.

Jangan pernah menyepelekan pelayanan terhadap konsumen karena suara konsumen akan sangat penting untuk bisnis F&B yang sukses.

5. Tidak Menganalisis Target Market dan Kompetitor 

Sebelum memulai bisnis F&B, ada baiknya kamu menganalisis dulu siapa target market dan kompetitor bisnis terlebih dahulu. Pastikan siapa target market yang ingin kamu jangkau agar memudahkan strategi bisnis selanjutnya. Kemudian, perhatikan juga kompetitor dalam bisnis F&B yang kamu pilih. Jangan sampai bisnis yang kamu pilih ternyata memiliki banyak kompetitor yang kuat.

Jika kamu tidak memperhatikan target market dan kompetitor, kemungkinan besar bisnis kamu akan stuck. Bisa karena tidak menggunakan strategi yang tepat, sehingga tidak mengenai target market, atau karena kalah saing dengan kompetitor.

6. Tidak Memanfaatkan Perkembangan Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun