Pada akhirnya, strategi bisnis yang dilakukan tetap menentukan pertumbuhan bisnis. Akan lebih baik lagi kalau kamu berinovasi sendiri dan membuat ciri khas tersendiri dari produk bisnis kamu.
3. Tidak Punya Visi dan Misi Bisnis
Visi dan misi dalam berbisnis tentu sangatlah penting karena terkait dengan strategi dan langkah yang harus dilakukan agar bisnis lebih terarah. Ini juga berlaku untuk bisnis F&B. Dengan visi dan misi, kamu bisa merencanakan bisnis F&B dalam jangka panjang.
Kebanyakan bisnis F&B yang tidak memiliki visi dan misi yang jelas akan menutup gerai saat bisnisnya terasa sepi. Ini yang membuat bisnis F&B banyak yang tidak berumur panjang.
4. Pelayanan yang Buruk
Pelayanan kepada konsumen adalah faktor penting dari bisnis F&B yang sukses. Konsumen bisa memutuskan untuk membeli lagi produk kamu atau tidak, tergantung pada pelayanan yang kamu berikan kepada mereka. Pelayanan ini terdiri dari respons terhadap konsumen---baik secara offline maupun online, sistem pengiriman, sampai pengemasan makanan atau minuman.
Jangan pernah menyepelekan pelayanan terhadap konsumen karena suara konsumen akan sangat penting untuk bisnis F&B yang sukses.
5. Tidak Menganalisis Target Market dan KompetitorÂ
Sebelum memulai bisnis F&B, ada baiknya kamu menganalisis dulu siapa target market dan kompetitor bisnis terlebih dahulu. Pastikan siapa target market yang ingin kamu jangkau agar memudahkan strategi bisnis selanjutnya. Kemudian, perhatikan juga kompetitor dalam bisnis F&B yang kamu pilih. Jangan sampai bisnis yang kamu pilih ternyata memiliki banyak kompetitor yang kuat.
Jika kamu tidak memperhatikan target market dan kompetitor, kemungkinan besar bisnis kamu akan stuck. Bisa karena tidak menggunakan strategi yang tepat, sehingga tidak mengenai target market, atau karena kalah saing dengan kompetitor.
6. Tidak Memanfaatkan Perkembangan Teknologi