Mohon tunggu...
Khoirunisa Aly ♡
Khoirunisa Aly ♡ Mohon Tunggu... Administrasi - menulis adalah cara lain mengungkapkan perasaan

:: Dream catcher :: Cat Lovers

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lika-liku Perjalanan Mendaftar CPNS (Part 1)

24 November 2020   02:04 Diperbarui: 10 Januari 2021   01:09 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Gak berhenti-berhentinya ngucap syukur dengan hasil SKD hari itu, saya langsung screenshoot dan kirim ke w.a grup keluarga, yang disambut dengan rasa syukur yang sama. Lalu sambil berterimakasih di w.a grup temen-temen cpns kemenperin juga, krn sharing dari mereka juga sangat membantu. Meskipun ada satu chat yang cukup jleb, dari dia, (orang yg gak terima kalau kita para silent reader hanya menikmati diskusi), kurang lebih bahasanya begini "wah beruntung banget mba nilai segitu bisa rank 1, enak ya saingannya dikit Cuma 8 orang, besok SKBnya jangan di sia-siain" . saya gak tau ya dia lolos apa enggak waktu itu, tapi rasanya tuh kok meremehkan ya? apa saya aja yang baper? Entahlah!. Memang saya merasa sangat beruntung terutama di nilai TWK saya yang pas pas an. Tapi untuk niai TIU saya berjuang loh itu, begadang demi belajar, bahkan di kereta pun masih belajar. Tapi yasudah lah, aku jadikan semangat saja utk proses selanjutnya.

After pengumuman grup w.a tersebut menjadi sepi, dan saya menemukan  grup telegram khusus SKB CPNS Kemenperin yang mana dipenuhi dengan orang-orang yang benar-benar AMAZING !!

Baiklah, sepertinya cerita tentang SKD akan saya akhiri sampai sini, cerita tentang Proses SKB yang seharusnya dilaksanakan bulan maret 2020 harus ditunda seiring dengan melonjaknya kasus covid19 di indonesia, akan saya lanjutkan di tulisan berikutnya, karena memiliki kisah yang cukup panjang juga, hehe

Terimakasih sudah membaca, semangat dan sukses selalu dalam meraih impian !!

With love,

Khoirunisa

24 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun