Gurunya dalam bidang fiqih ialah Rabi'ah bin Abdul Rahman yang terkenal dengan Rabiah Ar-Ra'yi. Imam Malik terkenal dengan sikapnya yang berpegang teguh kepada As-Sunnah, amalan ahli Madinah, al-mashalih al-mursalah, pendapat shabat jika sah sanadnya dan al istihsan.
3. Muhammad bid idris asy-syafi'i (150-204 H)Â
pencetus madzhab syafi'i, Silsilah nasabnya bertemu dengan datuk Rasulullah SAW yaitu abdul manaf. Dia lahir di Ghazzah Palestina pada tahun 150 H, yaitu pada tahun wafatnya abu Hanifah, dan beliau diwafatkan  di mesir pada tahun 204 H.
Imam Asy-Syafi'i belajar di makkah dengan mufitnya yaitu Muslim bin khalid al zanji hingga Imam asyy-syafi'i mendapat izin untuk memberi fatwa. pada masa itu imam asy-syafi'i baru berumur 15 tahun. setelah itu beliau pergi kemadinah. Disana beliau menjadi muriddari imam Malik-an-naas. dia belajar dengan menghafal al- muwatha' hanya dalam masa sembilan malam asaja.Â
dia juga meriwayatkan hadits dari sufyan bin uyainah , Fudhail bin iyadh, dan pamannya Muhammad bin syafi'i serta lain-lain. Imam asy-syafi'i adalah seorang mujtahis mutlak . dia adalah imam dibidang fiqh , hadits dan ushul. dia telah berhasil menghubungkan ilmu fiqih ulama hijaz dengan ulama iraq.Â
Sumber madzhab Imam asy-syafi'i ialah Al-Qur'an dan As-Sunnah. kemudian ijma' dan qiyas. dia tidak mengambil pendapat para sahabat sebagai sumber madzhabnya karena ia merupakan ijtihad yang ada kemungkinan salah. dia juga tidak beramal dengan istishan yang diterima oleh golongan Hanafiah dan Maliki.
4. Ahmad bin Hambal (164-241 H)Â
pencetus madzhab Hambali, beliau lahir dan dibesarkan di baghdad , wafat disana pada bulan Rabiul Awwal . dia telah mengembara untuk menuntut ilmu di beberapakota seperti Kuffah, Bashrah, Mekkah,Madinah,Yaman,Syam, dan Jazirah. Dia adalah tokoh bidang hadits, sunnah dan fiqh.Â
Ibrahim al harbi berkata " aku memandang ahmad seolah-olah Allah telah menghimpunka Ilmu ulama yang terdahulu dan  kemudian kepadanya " ketika meninggalkan bahgdad menuju mesir iama Asy-Syafi'i berkata " aku keluar dari bahgdad dan aku tidak meninggalkan orang yang lebih bertaqwa dan paling alim di bidang Fiqih selain Ibnu hambal ."Â
Dasar madzhab dalam ijtihad alaha hampir sama dengan prinsip imam As-Syafi'i. karena dia di didik oleh as-syafi'i. dia menerima Al-qur'an , as-sunnah,fatwa sahabat.ijma', qiyas,istishab, mushalih mursalah dan dzarai. Imam ahmad tidak mengarang kitab fiqih sehingga sahabatnya mengumpulkan pendapat madzhabnya berdasarkan perkataan,perbuatan, jawaban-jawaban Imam ahmad dan sebagainya