Mohon tunggu...
Daniel PoyLado
Daniel PoyLado Mohon Tunggu... Freelancer - Tenaga lepas yang bekerja untuk Tuhan dan sesama serta dunia

Murid Tuhan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penyair

20 Juli 2020   09:16 Diperbarui: 20 Juli 2020   09:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyair itu telah pergi

Kata-kata bernyawa terus menyalin hujan bulan juni

Kau telah membahasakan hidup dengan jujur dan telanjang

Masing-masing orang mengenakannya sebagai pakian jiwa

Kata-katamu terus menerangi lorong hati

Nyawa dayamu mengekalkan semangat dalam menulis

Sang pemilik bulan juni telah tiada

Kau pergi setelah hujan bulan juni terus turun

Antara bulan juni dan juli cerita hidup menyatu

Kau telah menulis kehidupan hingga kami terus membacanya

Hujan bulan juni tidak berakhir meski penyairnya harus menada hujan bulan juli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun