Mohon tunggu...
Daniel PoyLado
Daniel PoyLado Mohon Tunggu... Freelancer - Tenaga lepas yang bekerja untuk Tuhan dan sesama serta dunia

Murid Tuhan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lonceng Kepergian

15 September 2019   23:10 Diperbarui: 15 September 2019   23:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pukul dua belas siang 

Aku merasa berbeda dengan hatiku

Antara rasa tenang dan galau

Tersentak aku mendengar deru lonceng

Mengiang menyapa keras

Pada malam kemarin 

Pesan kecil menyapaku 

Meminta doa untuk ayah

Aku berujar biar cepat sehat 

Aku terusik oleh rasa ngiang lonceng 

Waktu biasa untuk bersujud

Apakah ada sesuatu yang lain

Pesan kecil kembali mengejarku

Ayahku sudah sehat

Bukan 

Ia tidak ada bersama kita 

Ia telah pergi selamanya

Bunyi lonceng pun menghilang

Ayah mengapa secepat ini

Apakah kita telah selesai 

Semua telah tiada

Aku tahu aku tidak rela melepaskanmu

Aku cuma meminta biar kita sambung lagi

Kisah bersama dengan semuamu 

Dalam doaku

Aku relakan kepergianmu selamanya

Biarlah Tuhan membasuh dirimu

Menghapus salah dan dosa kita

Biarlah Ia juga menopang hati yang luka

Biarlah kami teguh berdiri 

Dengan kepingan hati yang patah

Ayah..

Terima kasih 

Maafkanlah kami

Berbahagialah engkau dengan Sang Asal

Ke sana kelak kami juga kembali

Ada bersamamu lagi.....

RIP Bapak .Daniel Mata

14092019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun