Mohon tunggu...
Nidiyah Aini
Nidiyah Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA I PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS I NIM 43223010002

Mata kuliah: Pendidikan Anti Korupsi Dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito S.E.,AK.,M.SI., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita (Ratu Adil versi Ranggawarsita)

28 Oktober 2024   17:31 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Raden Ngabei Ranggawarsita, lahir dengan nama Raden Mas Ngabei Ranggawarsita pada 7 November 1802 di Yogyakarta, adalah salah satu pujangga terkemuka dalam tradisi sastra Jawa. Ia merupakan putra dari seorang patih yang bernama Raden Mas Joyo Sumantri. Keluarga Ranggawarsita memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia kesusastraan dan budaya Jawa, yang berpengaruh besar pada perkembangan pemikirannya.

Sejak kecil, Ranggawarsita telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap sastra dan filsafat. Ia mendapatkan pendidikan formal di keraton, di mana ia belajar bahasa Jawa, sastra, dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Pengalamannya di lingkungan keraton memberikan wawasan yang luas tentang kehidupan masyarakat, budaya, dan politik pada masa itu.

Karir di Keraton

Ranggawarsita menjabat sebagai abdi dalem di Kesultanan Yogyakarta. Dalam posisinya ini, ia terlibat dalam berbagai kegiatan pemerintahan dan sosial, yang semakin memperkaya pemikirannya. Keterlibatannya dalam pemerintahan juga memberinya kesempatan untuk mengamati langsung dinamika sosial dan politik yang terjadi, baik di tingkat lokal maupun dalam konteks yang lebih luas.

Karya-karya Sastra

Ranggawarsita dikenal sebagai seorang pujangga yang produktif. Beberapa karya terkenalnya meliputi:

  1. Serat Kalatidha: Karya ini menggambarkan kondisi masyarakat Jawa pada masa itu, termasuk tantangan yang dihadapi oleh rakyat. Dalam "Kalatidha," Ranggawarsita mengungkapkan keresahan dan harapan akan pemimpin yang adil.
  2. Serat Ratu Adil: Ini adalah karya paling terkenal yang mengekspresikan konsep Ratu Adil, sosok pemimpin ideal yang diharapkan dapat membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. Dalam serat ini, Ranggawarsita menggabungkan mitologi dengan pemikiran sosial, menjadikan Ratu Adil simbol harapan di tengah ketidakpastian.
  3. Serat Wulangreh: Sebuah karya yang berisi ajaran-ajaran moral dan spiritual. Ranggawarsita menekankan pentingnya etika, moralitas, dan pengembangan diri dalam kehidupan sehari-hari.

Pemikiran dan Filosofi

Pemikiran Ranggawarsita sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan politik pada zamannya. Ia hidup dalam periode ketika Indonesia mengalami perubahan besar akibat kolonialisme Belanda. Dalam banyak karyanya, Ranggawarsita mengkritik ketidakadilan sosial dan menekankan pentingnya keadilan, kebijaksanaan, dan empati.

Konsep Ratu Adil yang diusungnya bukan hanya sekadar ideologi politik, tetapi juga mencerminkan harapan akan adanya perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Ia berusaha mendorong rakyat untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan mencari keadilan sosial.

Warisan dan Pengaruh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun