Mohon tunggu...
Ni Dewi
Ni Dewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Telah menulis sejak TK

Pernah menjadi budak kucing, mejeng di e-commerce, dan nulis tiga buku yang belum laku. Menjelang tidur pun bisa puitis, langsung angkat betis dan menulis. Rasa kata-kata adalah rasa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Believe in Her Episode 1, Ledakan Misterius dan Koper Gosong

11 Agustus 2022   17:16 Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Napas habis dan jantung terasa copot, Rhida muak, tapi pelukan Rio mengencang saat langkah-langkah terdengar di balik pintu. Rhida tak bisa terus-terusan berhimpitan meski Rio ingin ia mematung. 

Akhirnya, lutut perempuan ini mengenai pintu lemari cukup keras. Pintu terbuka dan perempuan berkuncir berteriak.

Ilustrasi Korek Batangan (Sumber: pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi Korek Batangan (Sumber: pexels.com/Pixabay)

"Mereka di siniii!"

Seketika, pria tinggi dengan rambut belah tengah hadir dari balik lemari hitam besar di seberang. Mata selidik Rhida menyorot tak aman. Entah apa lemari-lemari ini pandai menyimpan rahasia atau pria di sampingnya yang jago mencari tempat.

"Apa pintunya jebol?" Rhida bertanya seperti orang bodoh.

"Pintu itu tidak akan roboh hanya dengan didobrak," sahut perempuan berkuncir. Bicaranya santai.

"Kau mungkin terpental jika mendobraknya," kata pria belah tengah mengamati sekitar.

Rhida akhirnya dirangkul Rio, perempuan ini tak menyangka tangan di sampingnya selalu dekat.

"Tenang saja, Rhida!" ucap Rio melindungi. "Tadi kita hanya kelelahan," lanjutnya diakhiri senyum.

Rhida tak percaya bahwa mengantuk akan membuat nyata segala hal. Ia masih merasa musuh tim Rio akan menghabisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun