Keahlian dari banyak kompetensi memerlukan pengalaman mengorganisasi orang, komunikasi dihadapan kelompok, menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Â Orang yang tidak pernah berhubungan dengan organisasi besar dan kompleks tidak mungkin mengembangkan kecerdasan organisasional untuk memahami dinamika kekuasaan dan pengaruh dalam lingkungan tersebut.
- Karakteristik kepribadian
Dalam kepribadian termasuk banyak faktor yang di antaranya sulit untuk berubah. Â Akan tetapi, kepribadian bukannya sesuatu yang tidak dapat berubah. Â Kenyataannya, kepribadian seseorang dapat berubah sepanjang waktu. Â Orang merespon dan berinteraksi dengan kekuatan dan lingkungan sekitarnya.
- Motivasi
Motivasi merupakan faktor dalam kompetensi yang dapat berubah. Â Dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi seseorang bawahan.
- Isu emosional
Hambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi. Â Takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa tidak disukai atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung membatasi motivasi dan inisiatif. Â Perasaan tentang kewenangan dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi dan menyelesaikan konflik dengan manajer. Â Orang mungkin mengalami kesulitan mendengarkan orang lain apabila mereka tidak merasa didengar.
- Kemampuan intelektual
Kompetensi tergantung pada pemikiran kognirtif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran analitis. Â Tidak mungkin memperbaiki melalui setiap intervensi yang diwujudkan suatu organisasi. Â Sudah tentu faktor seperti pengalaman dapat meningkatkan kecakapan dalam kompetensi ini.
- Budaya organisasi
Budaya organisasi memengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan seperti rekrutmen dan seleksi karyawan, praktik pengambilan keputusan.
D. Indikator kompetensi
Beberapa indikator kompetensi menurut Gordon dalam (Noor, 2022) sebagai berikut:
- Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah kesadaran dalam bidang kognitif. Â Misalnya seorang karyawan mengetahui cara melakukan identifikasi belajar serta bagaimana melakukan pembelajaran dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam perusahaan.
- Pemahaman (understanding)
Pemahaman adalah kedalaman kognitif dan efektif yang dimiliki individu. Â Misalnya, seorang karyawan dalam melaksanakan pembelajaran harus mempunyai pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif dan efisien.
- Kemampuan (skill)
Kemampuan adalah suatu yang dimiiki oleh individu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan. Â Misalnya standart perilaku para karyawan dalam memiliki metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.
- Sikap (attitude)