Supervisi adalah rangkaian proses kegiatan yang ditujukan untuk membantu dan membimbing guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, guna meningkatkan kemampuan, keterampilan dan mutu dalam kegiatan pembelajaran. Supervisi merupakan salah satu alat untuk menciptakan kondisi dan situasi belajar kearah yang lebih baik lagi. Di sekolah supervisi merupan bagian dari kegiatan administrasi dan manajemen.Â
Kegiatan supervisi merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan karena kegiatan ini dilakukan mulai dari penilaian, evaluasi, memberi masukan serta peningkatan evektifitas guru ,dan komponen pembelajaran lainnya. Pentingnya supervisi dalam proses pendidikan dapat kita lihat dari perkembangan kurikulum dan perkembangan sumber daya manusia dalam organnisasi.
Dalam dunia pendidikan ada banyak permasalah supervisi pendidikan yang bermunculan seperti rendahnya keterampialan guru dan komponen penddidikan lainnya, kurangnya fasilitas pembelajaran, dan lain sebagainya. Beberapa masalahan tersebut akan mempengaruhi kualitas pendidikan itu sendiri. Baik atau buruknya mutu pendidikan tergantung pada sumber daya manusia yang terlibat dan sarana yang digunakan.
Menurut Sabandi(sabandi, 2013), dalam pelaksanaan kegiatan supervisi ada beberapa pendekatan yang digunakan yaitu :
a. Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah salah satu istilah pendekatan supervisi yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi pendidikan. Dimana supervisi klinis ini merupakan kegiatan supervisi yang dilakukan dengan pertemuan langsung atau tatap muka langsung antara supervisor dan guru sembari membahas apa saja permasalahan dan kendala yang sering terjadi dikelas, menganalisis permasalahan tersebut dan terakhir dicarikan strategi baru yang dapat digunakan dalam penanganan masalah pembelajaran di kelas tersebut. Jadi intinya supervisi klinis ini berupa kegiatan mencari dan mengumpulkan data tentang permasalahan ataupun kendala yang terjadi dikelas lalu mencari jalan keluar terbaik dari masalah atau kendala tersebut.
b. Supervisi Pengembangan
Supervisi pengembangan merupakan salah satu pendekatan dalam supervisi pendidikan yang dimana menganggap setiap guru memiliki kemampuan, keterampilan dan pengalaman yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu dilakukanlah supervisi dengan maksud membantu mengembangkan setiap perbedaan kemampuan dan juga keahlian yang dimiliki guru tersebut dengan menciptakan inovasi dan ide baru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih baik lagi sesuai dengan karakter dan skill masing-masing guru tersebut. Dan untuk melakukan hal tersebut seorang supervisor harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang beragam dan tentunya yang terbaik untuk bisa menangani masalah perbedaan yang dimiliki guru tersebut.
c. Supervisi Differensial
 Supervisi differensial merupakan kegiatan pendekatan supervisi yang berusaha menyediakan banyak pilihan supervisi yang sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing guru. Pada pendekatan ini dilatarbelakangi oleh perbedaaan individu guru dan juga hubungannya dengan supervisor.
 Selain memperhatikan beberapa pendekatan supervisi diatas, ada beberapa prinsip yang harus menjadi pedoman dasar bagi seorang supervisor dalam melaksanakan supervisi pendidikan yaitu :