Nida maulida,
Program studi Akuntansi S1, Universitas Pamulang.
Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang kompleks di Indonesia. Meskipun telah dilakukan berbagai macam upaya untuk perekonomian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun kemiskinan masih menjadi masalah yang sulit dihindari. Badan pusat statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan nasional mencapai sekitar 9,36 persen pada maret 2023. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis beberapa aspek terkait kemiskinan, seperti penyebab, dampak yang dihadapi, serta upaya penanggulangannya.
Penyebab kemiskinan sangat beragam, jika dilihat dari segi ekonomi penyebab kemiskinan tidak jauh dari rendahnya pendapatan, keterbatasan lapangan pekerjaan, lambatnya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya tingkat pendidikan. Dibalik upaya pemerintah dalam penanggulangan masalah ini, peran masyarakat dalam mengatasi kemiskinan juga sangat penting. Dengan kerja sama antar beberapa pihak, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan kemiskinan yang telah dihadapi selama ini.
APA ITU KEMISKINAN?
Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang/sekelompok orang tidak mampu untuk memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang layak. Kemiskinan merupakan masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang. Secara umum angka kemiskinan di Indonesia menunjukan penurunan. Sekretaris Kemenko PMK Andie Megantara mengatakan bahwa upaya pemerintah dan non-pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ektrem mulai menunjukan hasil yang ditandai dengan menurunnya angka kemiskinan ekstrem di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Badan pusat statistik (BPS) mencatat presentase penurunan pada maret 2023.
Seperti yang telah kita tahu bahwa kemiskinan merupakan masalah sosial yang sulit untuk ditangani, kemiskinan terjadi oleh beberapa faktor yaitu,
1. Kenaikan pertumbuhan penduduk
Merupakan bertambahnya angka jumlah kelahiran penduduk di Indonesia. Indonesia juga menjadi salah satu penduduk tinggi di dunia, Indonesia terus mencatat pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Menurut badan pusat statistic (BPS) jumlah penduduk indonesia kini telah mencapai sebanyak 278,69 juta penduduk.
2. Banyaknya pengangguran
Pengangguran juga terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan. Yang menyebabkan persaingan ketat antar yang lain. Tingkat pengangguran yang ada pada suatu wilayah dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan.
3. Pendidikan yang rendah
Individu yang memiliki pendidikan yang rendah, cenderung tidak memiliki keterampilan, wawasan maupun pengetahuan yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini menyebabkan angka pengangguran meningkat sehingga kurangnya kehidupan yang layak.
4. Pendapatan yang tidak merata
Pendapatan yang tidak merata didorong oleh beberapa faktor yaitu, inflasi, pengangguran, kemiskinan, kebijakan fiscal, dan lain-lain. (Ibnurrasyad, 2014).
UPAYA PEMERINTAH UNTUK MENGATASI KEMISKINAN
Strategi pengentasan kemiskinan yang dikemukakan oleh Bank Dunia, bahwa setiap dekade strategi pengentasan kemiskinan mengalami perkembangan mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, pengembangan kesehatan dan pendidikan, perlindungan sampai dengan pemberdayaan kaum miskin. Dalam sistem yang berlaku di Indonesia, penetapan pajak/penghasilan merupakan solusi untuk mengurangi terjadinya ketimpangan.
Strategi Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dapat dibagi menjadi dua bagian besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin yaitu: (1)penyediaan kebutuhan pokok; 2) pengembangan sistem jaminan sosial; dan 3) pengembangan budaya usaha. Selain itu penduduk miskin mempunyai strategi sendiri untuk menanggulangi kemiskinannya. Strategi yang ditempuh yaitu dengan pinjam dari lembaga informal, menambah jam kerja, anggota keluarga ikut bekerja, merantau atau berhemat.
Pemerintah juga telah membuka program untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), dan program bantuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat. Program pemerintah yang dijalankan saat ini sudah cukup baik, namun belum bisa dinilai secara menyeluruh karena hanya sebagian kecil saja yang terealisasi. Masih banyak orang yang membutuhkan program ini tapi belum bisa dijangkau oleh pemerintah. Tantangan dalam penanggulangan kemiskinan tetap besar karena diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sector swasta untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan efektif. Selain itu, pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan juga menjadi kunci dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.
KESIMPULANÂ
Dengan berbagai langkah dan program yang telah diimplementasikan membuktikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.Namun tidak bisa dipungkiri bahwa program program yang telah diimplementasikan harus kembali ditingkatkan agar semua daerah dapat mengalami perubahan kehidupan yang cukup baik. Dari usaha yang pemerintah lakukan angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan secara bertahap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yang artinya progress pemberantas kemiskinan sudah cukup baik. Untuk itu pemerintah juga membutuhkan kerja sama masyarakat juga sanagt penting seperti, pelatihan keterampilan, pemberdayaan ekonomi local, dan akses terhadap modal usaha dapat membantu masyarakat untuk keluar dari lingkup kemiskinan.
Dengan kerja sama yang baik antar beberapa pihak, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyatnya.
REFERENSIÂ
BPS. 2023. Data Informasi Kemiskinan. Jakarta: BPS
Supanji, Tratama Helmi. 2023. Angka Kemiskinan Ekstrem 2023 Turun 1,12%, Kemenkopmk,https://www.kemenkopmk.go.id/angka-kemiskinan-ekstrem-2023-turun-112
Priseptian, Laga. Primadhama, wiwin Priana. 2022. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan. Jurnal Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Surabaya
Purwanto, Erwan Agus. 2007. Mengkaji Potensi Usaha kecil dan Menengah untuk Pembuatan Kebijakan Anti Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Yulianto, Trimo. Memahami Kembali Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia, djpb.kemenkeu, https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/sulteng/id/data-publikasi/berita-terbaru/2830-memahami-kembali-strategi-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-sebagai-penerimaannegara.html#:~:text=Strategi%20tersebut%20selanjutnya%20dituangkan%20dalam,strategi%20sendiri%20untuk%20menanggulangi%20kemiskinannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H