Pernah terpikir gak kenapa seorang pemain sepak bola yang terkenal professional yaitu Kristiano Ronaldo memilih nomor 7 sebagai nomor punggungnya ? Ternyata angka 7 ini memiliki banyak keistimewaan loh! Kita telusuri bagaimana menurut pandangan Islam mengenai angka 7, Yuk!
Dalam Ensiklopedia Matematika, angka disebut juga sebagai digit, yaitu lambang untuk bilangan-bilangan dan penyusun bilangan-bilangan (Negoro & Harahap, 1998). Angka 7 merupakan angka sesudah angka 6 dan sebelum angka 8.
Allah SWT menciptakan segala sesuatu di bumi ini selalu disertai dengan hikmah dan harus dijadikan sebagai bahan renungan oleh kita sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT untuk lebih mengenal-Nya. Hal tersebut telah Allah sampaikan melalui firman-Nya :
Artinya :"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya tanpa dengan sia-sia...". (Qs As-Sad (38) : 27)
Lalu, apa tujuan Allah menciptakan angka 7 ? Keistimewaan apa yang dimiliki angka 7 ? Yuk, kita simak paparan keistimewaan angka 7 yang sudah dirangkum dari pendapat beberapa ulama.
Pertama, surat yang menjadi ummul quran atau induknya al-Quran, yaitu surat Al-Fatihah dengan jumlah 7 ayat. Menurut Kang Fachrul, dalam unggahan youtubenya mengungkapkan bahwa surat Al-Fatihah dikenal dengan istilah as-sab'ul matsani yaitu tujuh ayat yang dibaca secara berulang, yaitu dibacakan berulang-ulang saat kita melaksanakan ibadah sholat.
Kedua, Allah SWT menciptakan langit dengan 7 lapisan langit, begitupula dengan bumi. Hal tersebut disampaikan oleh Allah SWT melalui Qs At-Thalaq (65) : 12 yang artinya "Allah-lah yang menciptakan 7 lapisan langit dan seperti itu pula bumi". Allah SWT menghiasi 7 lapisan langit keindahan bintang-bintang yang sangat menakjubkan bagi yang melihatnya (Qs. An-Naba ayat 12) dan menciptakan 7 lapisan bumi yang Allah SWT lengkapi dengan diciptakannya 7 daratan dan 7 lautan yang luas.
Ketiga, dalam al-Quran yang sering kita baca ternyata ada 7 surat dengan jumlah ayat paling banyak, di antaranya yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali-Imran, surat Al-Maidah, surat An-Nisa, surat Al-A'raf, surat Al-An'am, surat Al-Anfal, dan surat At-Taubah.Â
Keempat, menurut imam Syekh Al-Hamdani umur manusia dibagi menjadi 7 masa, yaitu ratli (masa menyusui), fathim (masa menyapih), sabi' (masa anak-anak), gulam (masa remaja), shab (masa pemuda), kal (masa dewasa), dan syaikh (masa tua).
Kelima, Allah menghiasi manusia dengan 7 anggota badan utama yang dihiasi dengan 7 macam ibadah. Tujuh anggota badan tersebut di antaranya yaitu, Allah menciptakan dua tangan manusia untuk berdo'a, dua kaki yang digunakan untuk berkhidmat kepada Allah (melangkah menuju kebaikan), dua lutut untuk duduk bertaqarrub dan duduk berlutut kepada Allah, dan anggota badan yang terakhir yaitu satu wajah untuk bersujud kepada Allah, taat, dan tunduk kepada-Nya, Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-'Alaq ayat 19 yang artinya "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)".
Keenam, Allah menciptakan 7 tingkatan surga dan 7 tingkatan neraka. Adapun 7 tingkatan surga di antaranya (1) Surga Firdaus, (2) Surga 'Adn, (3) Surga Na'im, (4) Surga Ma'wa, (5) Surga Dar as-Salam, (6) Surga al-Muqqamu al-Amin, dan (7) Surga Khuldi. Kemudian, untuk tingkatan neraka di antaranya (1) Neraka Jahanam, (2) Neraka Saqar, (3)Neraka Ladha, (4) Neraka Huthamah, (5) Neraka Sa'ir, (6) Neraka Jahim, dan (7) Neraka Hawiyah. (Hanafi, 2017)
Ketujuh, Allah menghiasi bumi dengan adanya 7 teritorial atau wilayah kedaerahan, yaitu (1) Hidustan, (2) Hijaz, (3) Basrah, Badiyah, dan Kufah, (4) Irak, Syam, Khurasan, sampai Balha, (5) Romawi dan Armenia, (6) negara tempat Ya'juj dan Ma'juj, serta (7) Cina dan Turkistan.
Kedelapan, dengan mengutip pendapat Habib Novel Alaydrus dalam tausiyahnya, bahwa dalam serangkaian kegiatan haji terdapat aktivitas yang melibatkan angka 7, yaitu berthawaf sebanyak 7 kali, berlari-lari kecil atau sa'I dari Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali, dan melempar jumroh atau batu sebanyak 7 batu.
Selain dalam al-Quran, keistimewaan angka 7 juga diungkapkan dalam hadits, yaitu diterangkannya bahwa akan ada 7 kelompok yang akan dinaungi oleh Allah SWT di hari kiamat kelak, dan menerangkan hal-hal yang merusak dengan 7 hal (Hayati, 2019).
Itulah beberapa keistimewaan dari banyaknya keistimewaan angka 7. Allah menciptakan sesuatu hal bukan tanpa tujuan dan perencanaan yang matang, begitupun Allah menciptakan ilmu Matematika untuk kita mengetahui angka 7, kemudian dapat kita telusuri makna-makna dalam angka 7 tersebut. Allah menyimpan hikmah di balik pemciptaan sesuatu untuk kita, manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal sehat untuk berpikir dan merenung betapa agungnya kekuasaan Allah.
WAllahua'lam.....
References
Alaydrus, H. N. (2017, Juli 10). Keistimewaan Angka 7 || Habib Novel bin Muhammad Alaydrus. Retrieved from Youtube: https://youtu.be/E_wweU2p5MMÂ
Hanafi. (2017). Surga dan Neraka dalam Perspektif Al-Ghazali. Ushuluna : Jurnal Ilmu Ushuludin, 43 - 59.
Hayati, R. (2019). Mukjizat Numerik dalam Al-Quran. Syahadah, 51-52.
Luthfi, M. A. (2022, Mei 17). Keistimewaan Angka 7 menurut Syekh Al-Hamdani. Retrieved from NU Online: https://islam.nu.or.id/hikmah/keistimewaan-angka-7-menurut-syekh-al-hamdani-fJn20
Negoro, S., & Harahap, B. (1998). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rozich, F. (2020, November 18). Subhanallah! Keajaiban Angka 7 dalam Islam. Retrieved from Youtube: https://youtu.be/5ua4kcBYQVo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H