Ketujuh, Allah menghiasi bumi dengan adanya 7 teritorial atau wilayah kedaerahan, yaitu (1) Hidustan, (2) Hijaz, (3) Basrah, Badiyah, dan Kufah, (4) Irak, Syam, Khurasan, sampai Balha, (5) Romawi dan Armenia, (6) negara tempat Ya'juj dan Ma'juj, serta (7) Cina dan Turkistan.
Kedelapan, dengan mengutip pendapat Habib Novel Alaydrus dalam tausiyahnya, bahwa dalam serangkaian kegiatan haji terdapat aktivitas yang melibatkan angka 7, yaitu berthawaf sebanyak 7 kali, berlari-lari kecil atau sa'I dari Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali, dan melempar jumroh atau batu sebanyak 7 batu.
Selain dalam al-Quran, keistimewaan angka 7 juga diungkapkan dalam hadits, yaitu diterangkannya bahwa akan ada 7 kelompok yang akan dinaungi oleh Allah SWT di hari kiamat kelak, dan menerangkan hal-hal yang merusak dengan 7 hal (Hayati, 2019).
Itulah beberapa keistimewaan dari banyaknya keistimewaan angka 7. Allah menciptakan sesuatu hal bukan tanpa tujuan dan perencanaan yang matang, begitupun Allah menciptakan ilmu Matematika untuk kita mengetahui angka 7, kemudian dapat kita telusuri makna-makna dalam angka 7 tersebut. Allah menyimpan hikmah di balik pemciptaan sesuatu untuk kita, manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal sehat untuk berpikir dan merenung betapa agungnya kekuasaan Allah.
WAllahua'lam.....
References
Alaydrus, H. N. (2017, Juli 10). Keistimewaan Angka 7 || Habib Novel bin Muhammad Alaydrus. Retrieved from Youtube: https://youtu.be/E_wweU2p5MMÂ
Hanafi. (2017). Surga dan Neraka dalam Perspektif Al-Ghazali. Ushuluna : Jurnal Ilmu Ushuludin, 43 - 59.
Hayati, R. (2019). Mukjizat Numerik dalam Al-Quran. Syahadah, 51-52.
Luthfi, M. A. (2022, Mei 17). Keistimewaan Angka 7 menurut Syekh Al-Hamdani. Retrieved from NU Online: https://islam.nu.or.id/hikmah/keistimewaan-angka-7-menurut-syekh-al-hamdani-fJn20
Negoro, S., & Harahap, B. (1998). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.