7. Membangun ketahanan
Mengembangkan ketahanan terhadap dampak tak terduga dari tindakan kita. Contohnya, beralih dari pertanian monokultur ke sistem pangan yang lebih lokal dan terdesentralisasi atau jaringan energi yang lebih terlokalisasi. Ini membantu dalam menghadapi dampak negatif yang mungkin timbul dari segala aktivitas kita.
8. Mengadopsi gaya hidup yang berkelanjutan
Yaitu hidup dengan cara memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan alam untuk menjaga kehidupan di masa depan. Ini mencakup tentang penggunaan sumber daya secara bijaksana, hanya mengambil apa yang dibutuhkan, dan siap untuk menyesuaikan perilaku dalam situasi ekstrem.
Praktik ini mengajarkan pentingnya memiliki pandangan jangka panjang dalam pengambilan keputusan tentang gaya hidup.
Dengan mengadopsi praktik eko literasi dan memanfaatkan terapi berbasis alam, individu dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka. Koneksi dengan alam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hidup dan merespons tantangan mental dengan lebih baik.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H