Mohon tunggu...
Nida Aulia
Nida Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Lulusan S1 Psikologi di sebuah universitas Islam di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lingkungan Alam sebagai Terapi: Mengapa Menjaga Bumi Berdampak pada Kesehatan Mental Kita?

26 Juni 2024   12:36 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:13 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pexels/Карина Каржавина 

Sejumlah penelitian menemukan bahwa terapi berbasis alam meningkatkan harga diri pasien dan mengurangi depresi, meningkatkan motivasi dan interaksi sosial, meningkatkan kesejahteraan mental, serta memberikan perasaan bermakna.

Hasil penelitian jurnal yang berjudul Nature-Based Therapy in Individuals with Mental Health Disorders, with a Focus on Mental Well-Being and Connectedness to Nature---A Pilot Study, menunjukkan bahwa terapi berbasis alam sebagai bagian dari pengobatan integratif dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk gangguan mental psikosomatik. Koneksi dengan alam dan kesejahteraan mental mempunyai hubungan yang erat pada pasien psikosomatis.

Terapi berbasis alam dilakukan di luar ruangan. Pengaturan tempat sangat berpengaruh terhadap hasil terapi. Untuk pasien dengan gangguan mental stres, seperti depresi dan kelelahan, terapi berbasis alam dilakukan di tempat terpencil yang tenang, damai, sunyi, dan aman.

Contoh praktik eko literasi dalam kehidupan sehari-hari 

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, terapi berbasis alam memiliki potensi yang sangat menjanjikan sebagai pengobatan gangguan mental. Oleh karena itu, penting untuk kita menerapkan eko literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa? Dengan eko literasi, akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan alam yang ternyata sangat berdampak terhadap kesehatan mental manusia.

Begitu kita memahami pentingnya keseimbangan alam dan interaksi manusia-lingkungan, kita akan terangsang untuk mengambil tindakan konkret demi perlindungan lingkungan.

1. Mengembangkan empati terhadap semua bentuk kehidupan

Praktik ini melibatkan mengakui kebutuhan yang sama yang kita miliki dengan semua organisme lain, seperti makanan, air, ruang, dan kondisi yang mendukung keseimbangan dinamis.

Dengan menyadari persamaan ini, kita dapat mengubah pandangan kita dari manusia sebagai entitas terpisah dan superior menjadi anggota dunia alami yang lebih otentik.

Ini dapat diimplementasikan dengan cara memperlakukan tumbuhan dan hewan dengan penuh perhatian dan mempertimbangkan kualitas hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun