Mohon tunggu...
nidaan khofiya
nidaan khofiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Syraif Hidayatullah Jakarta

Saya menyukai hal yang berkaitan dengan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lingkungan dan Kesuksesan

24 Oktober 2023   06:30 Diperbarui: 24 Oktober 2023   06:41 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia tak terlepas dari lingkungan hidupnya. Baik manusia dewasa maupun anak-anak. Lingkungan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi manusia. Untuk itu, apakah pengaruh lingkungan ini dapat menjadikan seseorang itu memiliki kehidupan yang baik atau buruk?

Jika baik, maka ia bisa berkemungkinan menjadi seorang yang sukses. Namun jika dengan lingkungan tersebut ia menjadi buruk, maka kemungkinan dia akan menjadi orang yang gagal di kehidupannya. Seberapa pengaruhnya lingkungan dengan kesuksesan itu? Mari kita bahas secara lebih mendalam faktor lingkungan apa saja yang berpengaruh dengan perkembangan dan pertumbuhan manusia supaya menjadi sukses di kemudian hari.

Sebelum itu, kita harus mengenal apa itu lingkungan? Lingkungan menurut psikologi ialah segala sesuatu yang ada di dalam atau di luar individu yang bersifat mempengaruhi sikap, tingkah laku atau perkembangannya. Lingkungan itu dapat berupa benda-benda atau objek alam, orang-orang dan karyanya, serta dapat berupa fakta-fakta objektif yang terdapat dalam diri individu, seperti kondisi organ, perubahan-perubahan organ dan lain-lain.

Sebenarnya lingkungan itu mencakup segala yang ada dalam kehidupan manusia baik yang di dalam dan diluar individu. Baik yang berupa fisiologis, psikologis, maupun sosio kultural. Secara fisiologis, lingkungan menyangkut jasmaniah yang ada dalam tubuh, seperti gizi, vitamin, dan sebagainya. Lalu yang secara psikologis menyangkut berbagai stimulasi yang sudah dibawa sejak mereka di dalam kandungan bahkan saat mereka sudah di luar, seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat-sifatnya. Sedangkan secara sosio kultural berupa hubungan dengan lingkungan sekitar seperti interaksi dan lain-lain.

Berikut faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan seseorang:

1. Keluarga

Keluarga memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena keluarga adalah tempat diasuh dan dibesarkannya seorang anak. Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang mapan dan mampu maka akan memiliki kesehatan yang baik serta pertumbuhan yang cepat bila dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak mampu. Hal ini pun bisa berpengaruh kepada masa depan seorang anak, jika ia dibesarkan oleh kelaurga yang harmonis, mendukung tumbuh kembang serta prestasinya, dan diberikan bekal agama yang cukup, maka hal itu dapat membantu dirinya memiliki kepribadian yang kuat dimasa depan nanti.

2. Sekolah

Sekolah merupakan pendidikan formal yang didapatkan anak, yang mana secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral-spiritual, intelektual, emosional maupun sosial. Seorang anak yang serius ketika belajar, dapat memahami apa yang dijelaskan oleh gurunya, maka ia akan mendapatkan wawasan baru dan memiliki cara pandang berfikir yang berbeda dengan anak yang tidak serius dengan sekolahnya. Karena di sekolah seorang anak dapat mengembangkan bakatnya, serta dapat belajar berbagai ilmu pengetahuan baru.

3. Masyarakat

Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Kondisi orang-orang di lingkungan sekitar anak juga dapat mempengaruhi perkembangan anak. Anak yang dilahirkan di kota, akan berbeda pemikirannya dengan anak yang dilahirkan di desa. Anak kota umumnya bersifat aktif dan dinamis, sedangkan anak desa umumnya bersifat lamban dan statis. Selain itu, jika seorang anak berada dalam lingkungan masyarakat yang baik dan mendukung, maka pergaulan ia akan terjaga. Sementara jika seorang anak berada dalam lingkungan masyarakat yang buruk semisal masyarakat yang suka berjudi/ mabuk-mabukan, maka pergaulan sang anak juga akan terbawa buruk.

4. Teman sebaya

Teman sebaya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan seorang anak. Bagaimana bisa? Karena seorang anak dalam kehidupannya membutuhkan teman yang seusia dengannya. Bersama temannya ia bisa melakukan sesuatu yang baru, mengenal hal baru, dan dapat melatih kemampuan komunikasinya. Jika ia memilih teman yang baik, maka ia akan terbawa baik. Namun, jika ia berteman dengan teman yang buruk, ia pun akan menjadi buruk pula.

Seperti pribahasa "Jika kamu berteman dengan penjual minyak wangi, maka kau akan terkena harum minyak wanginya. Namun, jika kamu berteman dengan penjual tukang pandai besi, maka kau akan terkena bau besinya.” Secara tidak langsung seorang anak haruslah pandai memilih teman, dan teman siapa yang bisa ia ajak untuk bisa meraih kesuksesan. Seperti dalam sebuah hadits yang artinya: “Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.” (H.R Abu Daud).

5. Keadaan alam sekitar

Keadaan alam sekitar juga dapat mempengaruhi keadaan seorang anak. Seperti contoh seorang anak yang tinggal di wilayah pegunungan cenderung memiliki sifat yang lembut, memiliki bahasa yang halus, dll. Sementara itu, seorang anak yang tinggal di wilayah sekitar pantai/ laut cenderung memiliki sifat yang keras, bahasa yang digunakannya kasar, dll. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan pola pikir atau kejiwaan anak.

6. Makanan

Makanan adalah zat yang dibutuhkan mahluk hidup dan akan diolah menjadi energi yang akan berpengaruh pada kehidupan manusia tersebut. Maka dari itu makanan adalah kebutuhan utama dari mahluk hidup untuk hidup. Maka dari itu Kualitas serta kuantitas makanan perlu di perhatikan supaya memengaruhi pertumbuhan juga perkembangan makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan manusia adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Keduanya merupakan faktor penting untuk mendukung terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.

Dari keenam faktor diatas, anak memiliki potensi menjadi seorang anak yang baik ataukah seorang anak yang buruk. walaupun bukan faktor satu-satunya, lingkungan juga turut serta andil dalam menentukan kehidupan seseorang. Lalu lingkungan yang seperti apa yang akan memungkinkan untuk menentukan seseorang itu sukses atau tidak dalam kehidupannya? 

Pertama adalah dari faktor orang tua, bagaimana ia memberi gizi juga mengarahkan serta mendidik kita ke arah yang lebih positif dan memberikan lingkungan tempat tinggal anak yang baik, maka akan mempengaruhi tingkah laku anak menjadi positif, sehingga nantinya seseorang yang sudah mandiri dan berbekal pengetahuan dan perilaku yang sudah di arahkan dari orangtuanya akan memilih lingkungan yang baik buat dirinya sendiri, seperti memilih lingkungan pertemanan, perkerjaan , dan pasangan yang baik sesuai ajaran orang tuanya dulu. Serta perilaku yang positif membuat seseorang disukai oleh masyarakat nantinya jika sudah terjun langsung hidup sendiri di masyarakat. Jika ini terjadi, maka kemungkinan kesuksesan itu akan besar, walaupun tidak semuanya. Balik lagi kesuksesan tercipta karena diri kita sendiri yang mengusahakannya. Mau dia dari lingkungan yang buruk atau hereditas yang buruk, selama dia berusaha maka kemungkinan kesuksesan itu akan ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun