Manusia tak terlepas dari lingkungan hidupnya. Baik manusia dewasa maupun anak-anak. Lingkungan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi manusia. Untuk itu, apakah pengaruh lingkungan ini dapat menjadikan seseorang itu memiliki kehidupan yang baik atau buruk?
Jika baik, maka ia bisa berkemungkinan menjadi seorang yang sukses. Namun jika dengan lingkungan tersebut ia menjadi buruk, maka kemungkinan dia akan menjadi orang yang gagal di kehidupannya. Seberapa pengaruhnya lingkungan dengan kesuksesan itu? Mari kita bahas secara lebih mendalam faktor lingkungan apa saja yang berpengaruh dengan perkembangan dan pertumbuhan manusia supaya menjadi sukses di kemudian hari.
Sebelum itu, kita harus mengenal apa itu lingkungan? Lingkungan menurut psikologi ialah segala sesuatu yang ada di dalam atau di luar individu yang bersifat mempengaruhi sikap, tingkah laku atau perkembangannya. Lingkungan itu dapat berupa benda-benda atau objek alam, orang-orang dan karyanya, serta dapat berupa fakta-fakta objektif yang terdapat dalam diri individu, seperti kondisi organ, perubahan-perubahan organ dan lain-lain.
Sebenarnya lingkungan itu mencakup segala yang ada dalam kehidupan manusia baik yang di dalam dan diluar individu. Baik yang berupa fisiologis, psikologis, maupun sosio kultural. Secara fisiologis, lingkungan menyangkut jasmaniah yang ada dalam tubuh, seperti gizi, vitamin, dan sebagainya. Lalu yang secara psikologis menyangkut berbagai stimulasi yang sudah dibawa sejak mereka di dalam kandungan bahkan saat mereka sudah di luar, seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat-sifatnya. Sedangkan secara sosio kultural berupa hubungan dengan lingkungan sekitar seperti interaksi dan lain-lain.
Berikut faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan seseorang:
1. Keluarga
Keluarga memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena keluarga adalah tempat diasuh dan dibesarkannya seorang anak. Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang mapan dan mampu maka akan memiliki kesehatan yang baik serta pertumbuhan yang cepat bila dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak mampu. Hal ini pun bisa berpengaruh kepada masa depan seorang anak, jika ia dibesarkan oleh kelaurga yang harmonis, mendukung tumbuh kembang serta prestasinya, dan diberikan bekal agama yang cukup, maka hal itu dapat membantu dirinya memiliki kepribadian yang kuat dimasa depan nanti.
2. Sekolah
Sekolah merupakan pendidikan formal yang didapatkan anak, yang mana secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral-spiritual, intelektual, emosional maupun sosial. Seorang anak yang serius ketika belajar, dapat memahami apa yang dijelaskan oleh gurunya, maka ia akan mendapatkan wawasan baru dan memiliki cara pandang berfikir yang berbeda dengan anak yang tidak serius dengan sekolahnya. Karena di sekolah seorang anak dapat mengembangkan bakatnya, serta dapat belajar berbagai ilmu pengetahuan baru.
3. Masyarakat
Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Kondisi orang-orang di lingkungan sekitar anak juga dapat mempengaruhi perkembangan anak. Anak yang dilahirkan di kota, akan berbeda pemikirannya dengan anak yang dilahirkan di desa. Anak kota umumnya bersifat aktif dan dinamis, sedangkan anak desa umumnya bersifat lamban dan statis. Selain itu, jika seorang anak berada dalam lingkungan masyarakat yang baik dan mendukung, maka pergaulan ia akan terjaga. Sementara jika seorang anak berada dalam lingkungan masyarakat yang buruk semisal masyarakat yang suka berjudi/ mabuk-mabukan, maka pergaulan sang anak juga akan terbawa buruk.