Kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang? Pastinya kamu menginginkan hubungan yang baik-baik saja dan selalu harmonis bukan? Nah, untuk mewujudkan hubungan yang seperti itu, kamu membutuhkan kerjasama dengan pasanganmu, seperti saling menyayangi, saling mempercayai, saling terbuka, saling bertahan, sering berkomunikasi, saling menghargai, dan lain-lain.
Namun, adakalanya dalam sebuah hubungan akan tersandung sebuah masalah, entah itu karena ribut yang dimulai dari hal sepele yang merambat menjadi masalah yang besar atau karena pasangan kamu melakukan hal yang membuatmu tidak nyaman bahkan juga membuatmu tertekan.
Kondisi dimana hal-hal yang membuat kamu menjadi tidak nyaman atau tertekan ini disebut dengan hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.
Istilah toxic relationship ini bisa dialami oleh siapa saja dan dalam lingkungan apa saja, seperti dalam lingkungan keluarga, pertemanan, atau asmara. Namun, biasanya istilah toxic relationship ini digunakan untuk membahas hubungan asmara.
Toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat adalah suatu istilah dimana hubungan asmara itu sedang tidak sehat yang akan berdampak bagi salah satu pasangan, baik secara psikologis, emosional, bahkan hingga fisik maupun material.
Sayangnya, sudah banyak orang yang menjadi korban dari toxic relationship ini yang tidak menyadarinya atau bisa juga memang sudah menyadari bahwa pasangannya sudah toxic namun ia tetap bertahan karena sudah terlanjur menyayangi pasangannya tersebut.
Bagi kamu yang belum mengetahui bagaimana hubungan asmara yang toxic, simak ciri-ciri dari toxic relationship berikut
1. Kehidupan diatur penuh oleh pasangan
Karena diatur oleh pasangan, maka pasanganmu bisa menjadi posesif kepadamu, pasanganmu melarang ini melarang itu, bahkan segala kehidupanmu bisa diatur oleh pasanganmu yang bisa menyebabkan kamu sulit menjadi dirimu sendiri karena harus selalu patuh kepada pasanganmu
2. Mengungkit-ungkit kesalahan
Biasanya ketika pasanganmu sedang dalam emosi yang tidak stabil, ia akan menungkit-ungkit kesalahanmu dimasa lalu padahal kesalahan itu sudah dibicarakan baik-baik