Mohon tunggu...
Nida Nur Hanifah
Nida Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga - 21107030016

If Happy Ever After Did Exist

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayo Coba Asyiknya Berkebun di Kaki Gunung Sumbing!

19 Mei 2022   20:55 Diperbarui: 19 Mei 2022   21:41 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana Desa Kaliangkrik (dokpri.nida)

Bedanya, jika banyak tempat berjuluk Negeri Atas Awan adalah berupa bukit dan puncak pegunungan, Desa Kaliangkrik bagaikan negeri damai di atas awan dengan banyak rumah tersusun mengikuti terasering di lereng gunung yang diselingi dengan jalanan-jalanan setapak. Perjalanan menuju desa ini dapat kita tempuh sekitar 30 menit dari alun-alun kota Magelang lurus melalui Jalan Raya Bandongan. Saat memasuki jalanan desa yang menanjak kita akan disuguhi pemandangan rumah-rumah yang tersusun rapi seakan bertingkat-tingkat yang mengelilingi lereng Gunung Sumbing. Suhu udara yang tadinya hangat di daerah perkotaan mulai dingin ketika memasuki jalanan desa. Suhu udara disini mampu mencapai sekitar 17 derajat celcius, bahkan cahaya matahari tidak terlihat seterang biasanya karena banyak tertutupi kabut.

Seperti daerah pegunungan lain pada umumnya. Jenis tanah yang ada relatif subur sehingga cocok untuk dijadikan lahan pertanian sehingga mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Kaliangkrik adalah sebagai petani. Sejauh mata memandang kita akan disajikan pemandangan kebun-kebun luas yang berbukit-bukit. Nah, sobat tahukah kalian? Setiap daerah yang ditumbuhi dengan berbagai macam hasil tani antara lain wortel, kentang, kubis, daun bawang, dan lain sebagainya mempunyai nama-nama unik yang berguna untuk memudahkan masyarakat mengenali lahannya masing-masing.

Sembari menikmati indah dan damainya desa dalam lagu ini nah, ayo kita mengenal beberapa daerah yang banyak mendominasi hasil tani di Desa Kaliangkrik sekaligus cari tahu caranya berkebun dengan asyik di lereng Gunung Sumbing!

1.       Alas Duwur Omah

Duwur Omah dalam Bahasa Jawa memiliki artian "Diatas Rumah" Seperti namanya, daerah ini terletak di bagian atas perumahan warga. Alas Duwur Omah adalah daerah yang paling dekat dengan pemukiman penduduk. Alas ini terbagi menjadi beberapa kepemilikan dari seluruh warga Desa Kaliangkrik. Hasil tani yang mendominasi di daerah ini adalah daun bawang, bawang-bawangan, kacang kapri, kentang dan kubis.

Alas Duwur Omah (dokpri.nida)
Alas Duwur Omah (dokpri.nida)

Daun bawang adalah salah satu hasil tani yang banyak di produksi oleh masyarakat Desa Kaliangkrik. Mengingat cara penanaman dan perawatannya yang mudah dan waktu yang singkat untuk siap panen membuat banyak warga desa yang membudidayakan daun bawang sebagai tanaman pokok. Selain daun bawang, alas Duwur Omah juga menjadi ladang panen bagi kentang-kentang dan kubis. Tapi, disini kalian akan menemukan kubis yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan yang kita lihat di pasar-pasar. Wow! Alas Duwur Omah ini berhawa sejuk dan diliputi kabut, sehingga cocok untuk menanam Kubis yang merupakan tipe tumbuhan beriklim basah. Faktor-faktor fisik yang mendukung makin mempengaruhi pertumbuhan tanaman kubis menjadi lebih besar dari biasanya. Ayo, coba lihat kubis raksasa disini!

2.       Daerah Munthuk

Daerah Munthuk (dokpri.nida)
Daerah Munthuk (dokpri.nida)

Daerah Munthuk ini letaknya diatas Duwur Omah, dari daerah ini kita akan disuguhkan pesona Gunung Sumbing yang luar biasa memukau. Letak perkebunan ini relatif jauh dari perumahan warga dan jalanannya lebih menanjak, sehingga jika kita mau berkebun disana siapkan air minum yang cukup ya hihi...  Tapi jangan khawatir, rasa lelah kalian akan terbayar begitu sampai disini. Berkebun sambil disuguhkan pemandangan indah Gunung Sumbing akan membuat rasa lelah tidak terasa ditambah udara yang sejuk karena kawasannya berkabut dijamin kalian tidak akan kepanasan sampai tengah hari sekalipun!

Letak daerah Muntuhk yang lebih tinggi dari yang lain dan tekstur tanahnya yang cenderung berpasir membuat daerah Munthuk ini banyak didominasi oleh tanaman wortel. Wortel yang dikenal sebagai tanaman sayuran dataran tinggi sangat cocok untuk di tanam di daerah Munthuk ini sehingga wortel yang dihasilkan pun tidak main main kualitasnya.

Potret bersama simbah dan tanaman wortel (dokpri.nida)
Potret bersama simbah dan tanaman wortel (dokpri.nida)

3.       Daerah Cinde

Apakah kalian kenal brokoli? Tanaman sayur berbentuk pohon ini juga akan banyak kalian jumpai salah satunya di daerah Cinde. Jika, tadi kita menjelajah kebun-kebun bagian atas perumahan sekarang kita akan menelusuri daerah yang berada di dataran rendah. Kita tidak akan lelah berjalan menuju alas ini karena jalanannya yang menurun. Letaknya agak ke bawah rumah penduduk dan jauh dari pemukiman. Daerah ini didominasi oleh tanaman brokoli. Tanaman Brokoli yang hanya hidup di daerah dengan ketinggian 800-1000 mdpl sangat cocok untuk ditanam di daerah Cinde yang berada di dataran rendah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun