Mohon tunggu...
Nida Adila Ramdhini
Nida Adila Ramdhini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Peserta BPJS Kesehatan pada RSIA Kartini Padalarang

19 Mei 2024   23:01 Diperbarui: 19 Mei 2024   23:22 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Peneliti (2024)

Peserta BPJS Kesehatan PBI disebut juga sebagai peserta penerima bantuan iuran dari pemerintah yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah, sedangkan Non-PBI adalah iuran dibayar masing–masing perbulanannya. Peserta BPJS Kesehatan PBI di bagi lagi menjadi 2 golongan yaitu peserta BPJS PBI APBD (dulu pemegang kartu Jamkesda) yang iuran bulanannya menjadi tanggungan pemerintah daerah dan peserta BPJS PBI APBN (dulu pemegang kartu jamkesmas) yang iuran bulanannya menjadi tanggung pemerintah pusat.

Sedangkan untuk peserta BPJS Non-PBI dibagi lagi menjadi 2 kategori, yakni peserta BPJS Mandiri dan peserta BPJS (PPU) Pekerja Penerima upah, peserta BPJS Mandiri diperuntukan untuk golongan bukan pekerja (BP) dan golongan pekerja bukan penerima upah (PBPU) sedangkan peserta BPJS PPU diperuntukan untuk golongan pekerja penerima upah atau pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan baik perusahaan pemerintah (PNS/TNI Polri) maupun pegawai swasta.

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan untuk memberikan deskripsi tentang kerangka konseptual dalam sebuah penelitian, mencari perbandingan yang digunakan sebagai acuan mengenai bahasan yang berkaitan dengan penelitian ini. Berikut adalah tabel penyajian dari beberapa penelitian terdahulu terkait kualitas pelayanan dan loyalitas pasien peserta BPJS Kesehatan pada RSIA Kartini Padalarang:

1.Adila Aafiyah (2023) yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Serta Implikasinya pada Loyalitas (Survey Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Avisena Kota Cimahi), Universitas Pasundan. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan, harga, kepuasan, dan loyalitas di Instalasi Farmasi RSU Avisena Kota Cimahi masuk dalam kategori kurang baik. Kualitas pelayanan dan harga berpengaruh terhadap kepuasan pasien baik secara parsial dan simultan serta kepuasan pasien berpengaruh terhadap loyalitas pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Avisena Kota Cimahi.

2.Sania Septiani Surachman dan Fransiska Agustina (2023) yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Jalan di RSIA Kartini Padalarang, Universitas Teknologi Digital. Dengan hasil penelitian berdasarkan uji determinasi menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien menghasilkan pengaruh 0,196 atau 19,6% terhadap Loyalitas Pasien. Angka tersebut bahwa besar pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y secara simultan, sedangkan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh faktor variabel lain di luar penelitian ini atau nilai error. Berdasarkan uji F bahwa nilai F lebih besar dari pada nilai F tabel (19,603 < 3,06), dengan kata lain signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Artinya, kedua variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pasien.

3.Salsabila Nidya Oktavia dan Diansanto Prayoga (2023) yang berjudul Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien pada Rumah Sakit Ibu dan Anak: Literature Review, Universitas Airlangga. Dengan hasil penelitian Kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak. Dimensi yang dipakai untuk penilaian beberapa rumah sakit menggunakan SERVQUAL yaitu tangibles, responsiveness, assurance, reliability, dan emphaty. Faktor-faktor yang dapat dipenuhi sebagai bentuk kualitas pelayanan digambarkan dari SDMK yang mengatasi keluhan pasien, waktu tunggu dan pelayanan yang sesuai dengan SOP, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang dimanfaatkan oleh pasien. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak.

4.Solehudin dan Inas Syabanasyah (2023) yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pasien, Universitas Indonesia Maju. Dengan hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas pelayanan secara partial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien. Kepuasan secara partial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien. Kualitas pelayanan dan kepuasan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien dan masing-masing pengaruhnya sebesar 94,1%. Kesimpulan, kualitas pelayanan di rumah sakit dan kepuasan pasien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pasien.

5.Heri Sutanto, Alwi Suddin, dan Untung Sriwidodo (2019) yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Pengguna BPJS dengan Kepuasan Pasien sebagai Variabel Intervening di Poliklinik Rawat Jalan RSUI Banyu Bening Boyolali, Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dengan hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pasien, pelayanan kualitas memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien, Kepuasan pasien memiliki pengaruh.

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka berserta teori-teori dari para ahli mengenai variabel-variabel penelitian, berikut adalah kerangka pemikiran dari penelitian ini:

Sumber: Data Peneliti (2024)
Sumber: Data Peneliti (2024)

Berdasarkan pemaparan di atas dan hasil penelitian yang peneliti peroleh dapat disimpulkan bahwa pelayanan di RSIA Kartini Padalarang kepada pasien sudah sesuai dengan indikator dan ada hubungannya dengan loyalitas pasien peserta BPJS Kesehatan Dari kelima indikator kualitas pelayanan menyatakan bahwa Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, dan Perhatian mempunyai hubungan terhadap loyalitas pasien. Semakin baik persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan maka akan memberikan dampak bagi kenaikan tingkat loyalitas pasien BPJS Kesehatan, sehingga pasien memiliki kecenderungan untuk terus memilih dan menggunakan layanan dari Rumah Sakit tersebut secara berulang, memungkinkan akan kembali berobat untuk perawatan medis di masa depan, atau bahkan merekomendasikan kepada orang lain dan memiliki kekebalan terhadap daya tarik dari pesaing RSIA Kartini Padalarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun