Review Jurnal: Efektivitas Penggunaan Mobile JKN di BPJS Kesehatan

PENDAHULUAN

Di era digital, informasi kesehatan disebarluaskan melalui teknologi  informasi berbasis internet. Informasi kesehatan yang diberikan mencakup berbagai topik, termasuk penyakit, pencegahan, dan pengobatan. Perubahan status media  komunikasi dan informasi tidak hanya mengubah sumber informasi kesehatan tetapi juga interaksi antara dokter dengan  pasien.

 Sebelum terciptanya mobile health terjadi komunikasi langsung dan sepihak antara dokter dan pasien, namun setelah terciptanya mobile health terjadi komunikasi tidak langsung antara dokter dan pasien. 

Hal ini menandakan telah terjadi perubahan pola komunikasi mereka.Kehadiran mobile health menyebabkan adanya variasi dalam mencari informasi kesehatan dari offline (tatap muka) hingga online (virtual) serta  dalam melakukan konsultasi.Mobile health juga memiliki dampak positif dalam hal cost-effectiveness dan cost-saving (Renaldi, Monica and Paul Lumbantobing, 2021).

BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi “Mobile JKN” pada 15 September 2017.Mobile JKN merupakan aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone Untuk meningkatkan pelayanan bagi calon peserta atau peserta  Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Inovasi baru yang dihadirkan BPJS Kesehatan ini akan memudahkan pengguna untuk mendaftar, mengubah dan menemukan data peserta dan keluarga, menerima layanan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKTL (Fasilitas Rujukan Tingkat Tinggi), memberikan saran atau kritik,serta kemudahan mengetahui informasi tagihan dan iuran. Selain itu, memberi kemudahan karena apabila pengguna JKN Mobile lupa membawa kartunya, cukup menunjukkan aplikasi Mobile JKN dan petugas yang bertanggung jawab dapat melihat kartunya secara online. Pada aplikasi mobile JKN, pendaftaran kepesertaan dilakukan per kartu keluarga, bukan perorangan (Wulandari, 2019).

Tinjaun pustaka 

• Mobile Health

Menurut WHO yang diungkapkan oleh Global Observatory for eHealth (GOe), yaitu m-health sebagai praktis medis dan kesehatan masyarakat yang didukungoleh perangkat seluler, seperti ponsel, perangkat pemantauan pasien, asisten digital pribadi (Personal Digital Assistants/PDA), serta perangkat nirkabel lainnya Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa m-health merupakan suatu sistem atau aplikasi pada perangkat seluler yang digunakan untuk tujuan kesehatan. M-health sudah mulai banyak dikenal dan digunakan untuk pencatatan dan pelaporan karena dinilai dapat memberikan berbagai manfaat serta kemudahan dalam pencatatan dan pelaporan dibandingkan dengan paper based

• Mobile JKN

 Mobile JKN merupakan salah satu bentuk variasi digital dari pola bisnis BPJS Kesehatan yang awalnya adalah kegiatan kepengurusan cabang atau institusi kesehatan menjadi rancangan yang dapat digunakan untuk memberikan kemudahan terutama bagi peserta kapan saja dan dimana saja tanpa adanya hambatan oleh waktu (Putra et al., 2021).

• Efektivitas

Efektivitas menurut Permendagri No. 59 Tahun 2007 menjelaskan bahwa efektivitas adalah  capaian hasil pada program dengan sasaran yang telah ditentukkan, yaitu dengan compare output with the result. Apabila tujuan pemerintah daerah dapat dicapai sesuai dengan apa yang dibutuhkan, diinginkan, serta direncanakan maka dapat dikatakan efektif

ANALISIS JURNAL

1.Judul"Studi seharusnya peneliti mecantumkan tekhnik sampling Teknik sampling yang tepat dalam penelitian ini adalah purposive sampling. purposive sampling yaitu salah satu teknik sampling non random samplingPada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kota Jambi

Peneliti (Tahun): Rizalia wardiah,M.Dody izhar,Usi Lanita(2022)

Review:

• Pendahuluan:Dipaparkan mengenai data jumlah masyarakat yang sudah menggunakan   aplikasi mobile JKN di berbagai tingkat daerah dan serta dipaparkan  hasil penelitian terdahulu  mengenai penggunaan mobile jkn.
• Metode: penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.seharusnya peneliti mecantumkan tekhnik sampling Teknik sampling yang tepat dalam penelitian ini adalah purposive sampling. purposive sampling yaitu salah satu teknik sampling non random sampling
• Hasil dan Pembahasan:Hasil data yang ditampilkan sudah sesuai dengan tujuan penlitain yaitu menggambarkan efektivitas Mobile JKN
• Kesimpulan dan saran:Kesimpulan sudah mejelaskan isi dari jurnal dan perlu ditambah saran oleh peneliti karena hanya kesimpulan saja
• Kelebihan:Memiliki pembahasan yang rinci serta mudah dipahami.
• Kekurangan:Tidak adanya saran hanya disertai kesimpulan saja, tidak dituliskan mengenai rumus efektivitas, tidak disertakan teori dari variabel yang akan diteliti,waktu penelitian tidak disertakan serta tidak disertakan teknik pengumpulan  data

2.Judul "Efektivitas Mobile JKN Dalam Mengurangi Antrean"

Peneliti(tahun):Ryan Aldi Presetiyo & Safuan (2022)

• Pendahuluan :(Sudah dijelaskan mengenai urgensi dalam  penelitian) 
• Metode:  penelitian kualitatif deskriptif.Sudah dijelaskan mengenai  metode penelitianya serta dipaparkan sumber data primer dan data sekunder dari penelitian ini. Seharusnya pada bagian metode peneliti mencantumkan jumlah informan Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuisioner tidak tepat karena yang menggunakan kusioner yaitu metode kuantitatif seharusnya Teknik pengumpulan datanya dengan observasi dan wawancara
•  Hasil  dan pembahasan:Pada bab hasil dan pembahasan belum  lengkap karna hanya membahas fitur fitur yang ada di Mobile JKN) 
• Kesimpulan dan saran:Pada bagian kesimpulan terdapat opini/pendapat peneliti mengenai faktor faktor yang menyebabkan penggunaan layanan aplikasi mobile JKN  
• Kelebihan:Dicantumkan waktu penelitian
•  Kelemahan:Tidak adanya saran hanya disertai kesimpulan saja,tidak dijelaskan jumlah informan penelitian dan variabel penelitian.Reduksi data tidak dicantumkan,pada bagian judul tidak disertakan lokasi penelitianya dimana,tidak mencantumkan skrip wawancara tiap informan, di hasil dan pembahasan hanya membahas fitur fitur JKN mobile saja tidak membahas tentang penelitian yang dilakukan mengenai JKN mobile sudah efektif atau belum efektif ,teknik sampling tidak ditulis oleh peneliti

3.Judul  “Aplikasi Mobile JKN untuk Memudahkan Akses Pelayanan BPJS”

Peneliti(tahun): Suhadi,Jumakil,dan Irma  (2022)

• Pendahuluan:Dijelaskan secara rinci dan detail. Tujuan yang ditulis sudah sesuai dengan judul jurnal.Sudah tercantum teori singkat yang menjadi dasar dari penelitian jurnal ini pada bagian pendahuluan juga sudah memuat kota
• Metode penelitian:penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Pada bagain metode penelitian  sudah baik karena sudah dijelaskan mengenai metode penelitianya,jumlah informan, teknik pengumpulan data,analisis data serta sudah juga mencantumkan waktu pelaksanaan penelitian,namun tidak dituliskan tekhnik sampling seharusnya peneliti mencantumkan tekhnik samplingnya tekhnik sampling yang tepat untuk jurnal ini menurut saya adalah purposive sampling
• Hasil dan Pembahasan:Hasil data yag ditampilkan sudah sesuai dengan tujuan penelitian yaiti membahas tentang kemuudahanmobile jkn dalam pelayanan BPJS)
•  Kesimpulan:penelitian  ada pengaruh penggunaan aplikasi mobile JKN terhadap kemudahan akses pelayanan BPJS. Beberapa kemudahan yang diperoleh dengan memanfaatkan aplikasi mobile JKN adalah kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan, kemudahan mengetahui informasi data peserta dan keluarga, kemudahan mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran, dan kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi JKN.
• kekurangan:Peneliti tidak menuliskan tekhnik sampling

4.Judul “Faktor Kesiapan kesehatan seluler: Dari sudut pandang pengguna layanan kesehatan seluler di Indonesia”

(Judul tersebut mencerminkan tujuan penelitian yang ingin mengetahui faktor-faktor pengguna layanan kesehatan seluler di Indonesia)

Peneliti(Tahun):Suhadi,Jumakil,dan Irma  (2022)

• Pendahuluan:Dijelaskan secara rinci dan detail. Tujuan yang ditulis sudah sesuai dengan judul jurnal. Terdapat data jumlah pengguna dan terdapat ulasan mengenai penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan dalam masalah yang akan di teliti pada jurnal.
• Metode:kuantitatif,teknik sampling purposive sampling  Untuk pengolahan dan analisis data digunakan teknik model persamaan struktural berbasis kovarian (CB- SEM) dengan alat bantu berupa AMOS versi 21.0 dan Microsoft Excel.(Metode dalam jurnal ini sudah dijelaskan dengan sangat jelas dan detail .Serta ada uji keterbacaan kepada beberapa responden  sehingga jika ada kalimat atau kata yag sulit untuk dipahami maka penulis melakukan revisi kusioner tesebut)
• Hasil pembahasan:Jurnal sudah sesuai antara judul, isi dan tujuan penelitian. Serta disertakan tabel yang mebuat data-data yang diperoleh sehingga di dapatkan hasil bahwa kesiapan motivasional dan kesiapan teknologi merupakan dimensi kesiapan yang mempengaruhi kesiapan m-health, karena faktor-faktor pada dimensi tersebut mempengaruhi kesiapan m-health.
• Kesimpulan dan saran:(Pada penelitian ini disebutkan kesimpulan dan saran peneliti untuk memasukan dimensi kesiapan yang dapat mempengaruhi implementasi m-health di Indonesia)
• Kelebihan:Dijelaskan dengan detail mengenai metode penelitian dan hasil yang didapat lengkap serta mudah dipahami. Terdapat tinjauan pustaka,disertakan jumlah responden dalam penelitian,disertakan lampiran pertanyaan pertanyaan yang dinilai responden sudah dilakukan uji keterbacaan kepada responden sehingga ketika ada kata/kalimat yang tidak efektif peneliti merevisi kuisioner tersebut
• Kekurangan:-

5.Judul “Impelentasi Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi 2018-2021”

(Judul tersebut sudah baik dalam menggambarkan fokus penelitian yaitu mengenai implementasi aplikasi mobile JKN kaarena sudah memuat tempat sudah memuat tahun penelitian)

Peneliti(tahun):Irvan Maulana, Yana Fajar FY Basori dan Dine Meigawati (2023)

• Pendahuluan:Dijelaskan secara rinci mengenai masalah utama yang mejadi topik penelitian dan disertai undang-undang yang semakin memperkuat penulisan penelitian jurnal ini dan tjuan penelitian jurnal sudah sesuai dengan judul jurnal
• Metode:Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Disertakan menentukan sampel dengan teknik non probability sampling snowball sampling, teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, serta materi audio visual. Analisis data dilakukan secara deskriptif.Tahap analisis data yang dilakukan dimulai dari mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data, meng coding, memproses coding, mendeskripsikan hasil memproses coding, membuat interprestasi atau memaknai dataPada bagian metode peneliti sudah memaparkan metode penlitianya,teknik sampling,teknik pengumpulan data , serta tahap analisis data.Namun pada bagian metode tidak disertakan jumlah infroman seharusnya peneliti mencantumkan jumlah informan penelitian
• Hasil dan Pembahasan:Didapatkan hasil bahwa dalam penerapannya terdapat masyarakat maupun peserta yang dapat menggunakan secara mandiri dan juga yang masih kesulitan dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN. Hal tersebut dipengaruhi oleh informasi yang didapatnya mengenai aplikasi Mobile JKN.
• Kesimpulan:Terdapat kesimpulan dan saran peneliti untuk adanya penelitian lebih lanjut menganai aplikasi Mobile JKN
• Kelebihan:Dijelaskan dengan detail mengenai metode peneletianya,jumlah variabel,serta cara pengumpulan data,teknis analisis data,serta waktu penelitian sudah dicantumkan dan tekhnik sampling
• Kelemahan:Pada bagian metode penelitian penelitis Tidak mencantumkan  jumlah informan

KESIMPULAN

Dari ke 5 jurnal diatas adalah yang bisa dijadikan untuk referensi penulisan jurnal selanjutnya adalah jurnal ke 4 jurnal internasional yang berjudul “Faktor Kesiapan kesehatan seluler: Dari sudut pandang pengguna layanan kesehatan seluler di Indonesia” karena isi jurnal tersebut sudah sangat detail dan lengkap penjelasanya serta sudah di lengkapi dengan tahap tahap penelitin,dilengkapi tinjauan pustaka sedangkan jurnal ke 4 lainya tidak disertai tinjauan pustaka dan lampiran daftar pertanyaan kuisioner

SARAN

• untuk Penulisan jurnal selanjutnya mencantumkan tinjaun pustaka
• Pada bagian Kesimpulan dan saran dilengkapi saran juga
• untuk penlisan jurnal selanjutnya memasukan lampiran hasil dari jawaban kuisioner responden
• Penulisan sistematika pada jurnal sebaiknya memuat pendahuluan,tinjauan pustaka untuk menambah khasanah ilmu untuk penelitian selanjutnya,metode,hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Pada metode sebaiknya disertakan jenis penelitian,desain penelitian,teknik sampling,populasi dan sampel, serta variabel yaang akan diteliti apabila diperlukan dan dapat disertakan implikasi atau dampak dan keterbatasan penelitian sehingga dapat menjadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.