Mohon tunggu...
nic
nic Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Halo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bercerita

29 September 2022   16:50 Diperbarui: 30 September 2022   13:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Bercerita

Karya : Nic

Aku bercerita

Layaknya fabrik usang 

Yang telah lama ditinggal pemiliknya

Aku bercerita

Layaknya dedaunan yang menari 

Mengikuti arah mata angin bertiup

Dan aku bercerita

Tentang bagaimana semesta mempertemukanku

Dengan sosok pencipta laraku 

Hening menyapa dua insan

Menghembuskan kerinduanku

Membiarkan tubuh tertusuk angin malam 

Terasa menguliti diri ini

Kehilangan arah kunjung didapat

Langit masih mengulum senja dari ufuk barat

Angin terus bertiup nyaring 

Hingga rambut pun ikut terbang bersama melodi

Sampai kalimat itu datang 

Menusuk indra pendengaranku

Aku mendengus tawa berat 

Menyayati tenggorokan

Sang sanubari namanya

Diam-diam kerap menyimpan rasa

Terima kasih pernah singgah 

Melukiskan warna pelangi

Pada warna kelabu di hidupku

Hanya dirimu, satu bagiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun