Menyayati tenggorokan
Sang sanubari namanya
Diam-diam kerap menyimpan rasa
Terima kasih pernah singgahÂ
Melukiskan warna pelangi
Pada warna kelabu di hidupku
Hanya dirimu, satu bagiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!