Mohon tunggu...
Nicson Poli
Nicson Poli Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar itu Berjuang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen

24 Agustus 2023   08:49 Diperbarui: 24 Agustus 2023   08:50 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kepribadian seorang guru PAK sangat penting dalam konteks pendidikan. Sebagai manusia, seorang guru mengalami perkembangan sepanjang hidupnya dalam berbagai aspek seperti fisik, intelek, rohani, emosi, kehendak, dan sikap. Kesehatan jasmani dan rohani sangat diperlukan bagi seorang guru PAK yang berinteraksi dengan peserta didik secara langsung. Kompetensi dan kepribadian yang baik pada seorang guru memiliki pengaruh besar dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran siswa.

Kepribadian guru melibatkan faktor-faktor seperti nilai-nilai, semangat bekerja, sifat atau karakteristik, dan tingkah laku. Untuk mencapai perilaku guru PAK yang baik, kompetensi kepribadian menjadi faktor penting. Kompetensi kepribadian mencakup kemampuan menjaga stabilitas dan kedewasaan dalam bertindak, menjadi teladan bagi peserta didik, dan memiliki akhlak mulia. Sebagai contoh, guru yang mantap dan stabil bertindak sesuai dengan hukum dan norma sosial, serta memiliki konsistensi dalam tindakan dan tutur katanya.

Seorang guru yang dewasa menunjukkan kemandirian dalam bertindak dan memiliki etos kerja yang tinggi. Guru yang arif mampu melihat manfaat pembelajaran bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat secara umum, serta memiliki sikap terbuka dalam berpikir dan bertindak. Guru yang berwibawa mampu memberikan pengaruh positif terhadap peserta didik dan dihormati oleh mereka. Namun, yang paling penting dalam kepribadian seorang guru adalah memiliki akhlak mulia. Seorang guru Agama Kristen harus menjadi teladan dan mengikuti norma agama, seperti iman, taqwa, kejujuran, kesediaan untuk membantu, dan perilaku yang patut dicontoh. Guru dapat melihat potensi di balik apa yang mungkin terlihat tidak berharga. Mereka dapat menemukan berlian di tengah pasir, menemukan karya masterpiece di dalam batu yang akan dibuang. Guru mampu melihat sifat jenius yang tersembunyi di dalam anak yang nakal, atau potensi-potensi yang bisa digunakan oleh orang yang liar untuk menjadi pelayan dalam Kerajaan Kristus. Seorang guru dan orangtua yang baik tidak mencari-cari kesalahan anak, tetapi mampu menemukan potensi-potensi dalam diri mereka dan mengembangkannya. Seperti yang dikemukakan oleh Montessori, pendidikan memberikan cara dan jalan bagi peserta didik untuk membina diri mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu, seorang guru dituntut untuk menjadi agen perubahan yang signifikan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Pembaharuan yang sebenarnya terjadi ketika seorang guru PAK mengalami pertemuan dengan Tuhan dan mengalami transformasi pribadi, sehingga melalui hidupnya, orang lain juga mengalami pembaharuan (Simanjuntak, 2013: 67).

PENUTUP

Di dunia pendidikan, guru memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk generasi muda. Kepribadian guru dapat berdampak langsung pada perkembangan siswa dalam berbagai aspek. Dalam konteks Pendidikan Agama Kristen, guru memiliki tanggung jawab untuk membantu siswa tumbuh dalam iman dan moralitas sesuai dengan ajaran Alkitab.

Pentingnya kompetensi kepribadian guru PAK tercermin dalam beberapa kriteria. Pertama, guru perlu memiliki sumber pengajaran dari Alkitab untuk membimbing siswa dalam kebenaran iman dan moral. Kedua, konsep diri yang sehat dan pengenalan jati diri sebagai orang Kristen adalah penting untuk membentuk kepribadian yang baik. Ketiga, guru perlu merencanakan pembelajaran dengan kesadaran akan tanggung jawab rohaniah dan moral yang melekat pada peran mereka.

Meskipun guru PAK seringkali tidak mendapatkan penghargaan yang cukup, kepribadian guru PAK tetap memiliki dampak besar pada peserta didik. Sebagai guru, memiliki kompetensi kepribadian yang baik adalah kunci untuk menginspirasi dan membimbing siswa menuju perkembangan yang positif dalam segala aspek kehidupan mereka.

Kompetensi kepribadian guru PAK memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan moral siswa. Kepribadian yang kuat, matang, dan terpuji merupakan dasar untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan berdampak. Seorang guru PAK yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa dalam membangun kepribadian yang positif dan iman yang kokoh.

REFERENSI

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Pengajaran Secara Manusia. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Budiyana, Hardi. Dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi Offset, 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun