Kupu-kupu mengiyahkan, mereka terbang, bersama.
Mereka berdua terbang beriringan, dengan kumbang memimpin di depan, meninggalkan aku yang masih diam terpaku, diam merenungi cerita mereka –yang bagi saya cukup romantis – tadi.
Masih merenung dengan tanda tanya besar.
Bagaimana bisa seekor kupu-kupu menaruh rasa pada seekor kumbang ?
Ba-gai-ma-na bi-sa ?
Yogyakarta, 28 Maret 2017 – N.C.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!